SLEMAN — Tiga siswa SMP Islam Al Azhar 66 Bantul sukses mengharumkan nama sekolah dan daerah dengan torehan prestasi gemilang di ajang Kompetisi Matematika, Sains, dan Inggris (KMSI) tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang digelar pada 11 Oktober 2025. Dalam babak final yang diikuti ratusan peserta dari berbagai sekolah unggulan, mereka berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya hingga meraih medali di bidang akademik bergengsi ini.
Ketiganya adalah Chiara Fleur Azzahra, peraih Gold Medal Bahasa Inggris Level 4; Abyakta Azka Pambudi, peraih Bronze Medal Sains Level; serta Akmal Azzam Kurniawan, yang sebelumnya juga menorehkan prestasi dengan lolos seleksi Talenta Nasional Regional DIY untuk cabang olahraga U-16. Deretan prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa-siswi Al Azhar 66 Bantul tidak hanya unggul dalam kemampuan akademik, tetapi juga memiliki potensi luar biasa di bidang nonakademik.
Salah satu peraih medali, Abyakta Azka Pambudi, menceritakan pengalamannya dengan penuh semangat. “Saya kaget karena tidak menyangka bisa meraih medali. Tapi saya bangga, karena ini hasil dari usaha keras dan doa orang tua serta guru. Saya ingin terus belajar agar bisa membanggakan keluarga dan sekolah,” ujarnya dengan mata berbinar. Ia juga mengakui bahwa soal-soal KMSI sangat menantang dan membutuhkan ketelitian serta ketenangan berpikir.
Prestasi ketiga siswa ini menjadi kebanggaan besar bagi seluruh keluarga besar SMP Islam Al Azhar 66 Bantul. Kepala Sekolah mengapresiasi perjuangan para siswa dan guru pembimbing yang telah mendampingi dengan penuh dedikasi. “Capaian ini menjadi bukti bahwa dengan disiplin, semangat, dan dukungan yang tepat, siswa bisa melampaui batas kemampuan dirinya,” ujarnya.
SMP Islam Al Azhar 66 Bantul berkomitmen untuk terus melahirkan generasi berprestasi yang cerdas secara intelektual, kuat dalam karakter, serta siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Keberhasilan Chiara, Abyakta, dan Akmal menjadi inspirasi nyata bahwa kerja keras, doa, dan tekad yang kuat akan selalu berbuah manis. (Nurul Fatimah)
