BANTUL — Suasana penuh semangat menyelimuti SMP Islam Al Azhar 66 Bantul di hari pertama masuk sekolah pada Senin pagi (14/7/2025). Hari itu, sekolah yang dikenal dengan komitmennya menumbuhkan generasi cerdas dan berakhlak mulia ini membuka rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru.
Momen tersebut terasa semakin istimewa karena dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bantul, H Aris Suharyanta SSos MM, yang juga hadir sebagai wali murid dari Adika Raya Adyatma.
Kehadiran tokoh publik sekaligus orang tua siswa ini menjadi bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di SMP Islam Al Azhar 66 Bantul. Dalam sambutannya, Aris menyampaikan pesan mendalam bagi para siswa untuk mempersiapkan diri menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Indonesia Emas tahun 2045 ada di tangan anak-anak semua. Oleh karena itu, teruslah belajar dengan giat di sekolah ini untuk menggapai masa depan yang gemilang,” pesan Aris penuh harap.
Usai acara, Aris menegaskan bahwa keunggulan SMP Islam Al Azhar 66 Bantul bukan semata terletak pada aspek akademis. Lebih dari itu, sekolah ini juga menanamkan nilai-nilai akhlak mulia secara konsisten kepada setiap siswa. Ia berharap orang tua di Bantul bisa menitipkan pendidikan anak-anaknya di sekolah ini demi membentuk generasi unggul — cerdas, beradab, dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan daerah.
Tak hanya Aris, hadir pula tokoh penting dari Yayasan Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS), H Bashori Muhammad MPd, yang menjabat sebagai Wakil Kepala Bidang Kesekretariatan BPPH AYWS. Dalam sambutannya, Bashori mengingatkan pentingnya semangat dan dedikasi para guru dalam mendidik generasi penerus bangsa.
“Semangat mendidik anak-anak dengan akhlak karimah harus terus dijaga. Di tangan gurulah masa depan anak-anak kita dibentuk,” ujarnya mantap.
Sementara itu, Kepala Satuan Pendidikan SMP Islam Al Azhar 66 Bantul, Indra Juharni MPd, memberikan pesan menyentuh yang menekankan pentingnya karakter kuat di samping kecerdasan intelektual.
“Anak-anakku, jangan takut bermimpi besar. Niatkan dengan lurus, kerja keras, dan jaga akhlak. Ilmu tanpa adab itu seperti tanaman tanpa akar,” ucap Indra. Ia menegaskan bahwa keberhasilan bukan milik mereka yang hanya mengandalkan kepintaran, tapi mereka yang tekun, jujur, dan pantang menyerah.
Rangkaian kegiatan MPLS yang berlangsung selama lima hari, dari tanggal 14 hingga 18 Juli 2025, dirancang untuk membentuk pribadi yang utuh — mengenal diri, lingkungan, dan potensi. Di antaranya pengenalan lingkungan sekolah, ke-Alazhar-an, asesmen minat bakat, serta berbagai seminar penting seperti penyuluhan bahaya narkoba, bahaya judi online dan pinjaman digital, seminar anti-kekerasan, penyuluhan kesehatan mental, hingga edukasi makanan sehat melalui program PHBS.
MPLS juga menjadi gerbang awal pembentukan karakter siswa. Tak ketinggalan, acara “AzSix Mencari Bakat” digelar untuk mengangkat potensi terpendam para siswa dalam bidang seni, olahraga, dan keterampilan lainnya.
Bagi para orang tua yang mencari sekolah menengah pertama yang mengedepankan keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan kematangan akhlak, SMP Islam Al Azhar 66 Bantul adalah jawabannya. Sekolah ini bukan hanya tempat belajar, tapi juga rumah yang penuh kasih untuk menyiapkan generasi Indonesia Emas — generasi yang tangguh, santun, dan siap menorehkan prestasi. (Chaidir)