Selayaknya pasar tradisional yang sedang buka di hari pasarannya, kegiatan Market Day yang diselenggarakan oleh SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta juga diserbu ratusan murid dan beberapa guru serta orangtua. Rabu (19/10/2022).
Kegiatan tersebut digelar di lapangan futsal milik SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta yang berada di samping sekolah.
Kegiatan Market Day tersebut merupakan program KI-4 untuk murid kelas 2 SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta dalam rangka untuk melihat kemampuan atau kompetensinya yang nantinya juga akan masuk dalam penilaian.
Kegiatan Market Day tidak hanya ada di kelas 2 saja, namun pada kelas lainnya pun juga ada dengan jadwal yang berbeda.
Pada kegiatan Market Day kali ini, yang berlaku sebagai Penjual yakni kelas 2, dan selaku pembeli yakni murid kelas 1, 3, 4, 5, dan 6.
Yang dijual pun sangat beragam, mulai dari makanan manis, Gurih, dan minuman. Tidak hanya makanan dan minuman saja, namun juga ada pernak-pernik menarik seperti mainan anak bahkan ada juga yang berjualan ikan hias.
Untuk harga juga sangat bervariatif namun juga masih terjangkau bagi anak-anak yang ingin membelinya. Mulai dari harga 2000 hingga 10.000.
Selaku panitia memberikan kebebasan kepada murid kelas 1 hingga kelas 6, dengan jadwal yang berbeda-beda dan waktu terbatas. Bahkan guru dan wali murid juga diperbolehkan untuk ikut membelinya.
Tampak terlihat kegiatan Market Day ini diserbu oleh murid-murid kelas 1, 3, 4, 5 dan 6 hingga tumpah ruah. Seketika lapangan futsal milik SD tersebut berubah seperti pasar yang sedang beroperasi di hari pasarannya.
Norma Widayati selaku wakil kepala sekolah SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta mengatakan, “kegiatan ini merupakan kegiatan dari program KI-4 yang bertujuan untuk memberikan penilaian pada murid kelas 2 tentang pengenalan mata uang.”
“Selain itu, kegiatan ini juga melatih kemandirian, jiwa entrepreneur, keterampilan dan juga penguatan karakter pada murid.” Jelasnya
Hafidh Asrom selaku Ketua Yayasan Asram dan juga Ketua BPPH Al Azhar Yogyakarta sangat mengapresiasi kegiatan Market Day tersebut yang sangat baik untuk pembelajaran bagi anak-anak tentang mata uang dan belajar bagaimana cara bertransaksi.
“Semoga kegiatan tersebut dapat menjadikan murid-murid paham tentang nilai mata uang dan dapat menumbuhkan jiwa enterpreneurnya.” Terangnya. (Dedi Priyatno – Humas Al Azhar Yogyakarta)
