SLEMAN – Setelah menorehkan prestasi gemilang dengan masuk 10 besar Finalis Terbaik dalam ajang Festival Lomba dan Kreasi Al Azhar (FelKa) 2025 tingkat nasional yang digelar oleh Yayasan Pesantren Islam (YPI) pada 7–8 Februari 2025, kini Hayya Athalia Kusuma Wardana kembali bersiap tampil memukau di panggung lomba dongeng.
Siswi kelas 5 SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta tersebut akan mengikuti Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLSSSN) tingkat Kecamatan Mlati, Sleman, yang akan dilangsungkan pada Selasa, 6 Mei 2025, di SD Negeri Gombang. Ajang ini merupakan langkah awal yang diharapkan bisa membawa Hayya melaju ke jenjang lebih tinggi.
Hayya kini tengah menjalani latihan intensif bersama Muhammad Jouhari SPd, guru yang juga dikenal sebagai pendongeng. “Dari segi jalannya cerita dongeng, ekspresi, dan vokal sebenarnya Hayya sudah siap. Kita lihat nanti saat lomba. Mohon doanya supaya Hayya lancar dan sukses,” ujar Pak Jo, sapaan akrabnya, saat ditemui tengah melatih Hayya, Senin (5 Mei 2025).
Cerita yang akan dibawakan Hayya berjudul “Kancil dan Gajah yang Baik Hati”, karya Budi Dermawan. Meski naskah asli menjadi dasar cerita, narasinya telah diperkaya untuk memberikan daya tarik lebih dalam penyampaian.
Tak hanya Hayya, SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta juga mengirimkan sejumlah siswa berbakat lainnya dalam ajang FLSSSN tahun ini. Untuk cabang solo vokal, akan tampil RR Atiqa Raras Nareswari (kelas 5R) dan Almira Quinnabila Yumna (kelas 4F). Di cabang cerita anak, Keona Zhafira Maritza Timur (5S) akan turut berkompetisi. Sementara cabang tari akan diwakili oleh Aqila Khanza Azura (5K), Kinara Sevi Suhartono (5H), dan Athaya Fawnia Kalani (5R).
Cabang pantomim akan diisi oleh Kenzo Mohammad Rajadano dan Abyasa Keandra Zavier, keduanya dari kelas 4R. Untuk cabang gambar ekspresi, akan tampil Dealova Bilqis Saputra (4 Khaldun), sedangkan di cabang kriya akan bersaing Al Khalifi Putra Setyaji (3 Sina).
Keikutsertaan dalam ajang FLSSSN ini menjadi bukti nyata komitmen SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta dalam mengembangkan potensi seni dan sastra para siswanya, serta memperluas pengalaman mereka di tingkat kompetisi yang lebih luas. (Chaidir)