BANTUL – Minggu pagi, 27 April 2025, Lapangan Trirenggo Bantul dipenuhi keceriaan dan semangat keluarga besar unit-unit sekolah Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS). Acara Fun Walk yang menempuh jarak dua kilometer itu tak hanya mengajak peserta untuk sehat bersama, tetapi juga menghadirkan momen kejutan manis yang tak terlupakan.
Di tengah keramaian, muncul seorang penyanyi cilik yang langsung mencuri perhatian. Namanya Puri Qaila Inggrid, murid TK Islam Al Azhar 38 Bantul. Dengan langkah kecil penuh percaya diri, Puri naik ke atas panggung, membawa serta semangat baru setelah para peserta lelah berjalan santai.
Diiringi irama reggae yang ceria, Puri membawakan lagu berjudul “Asyik Aja”. Gayanya yang santai namun tetap lincah, dipadukan dengan suara khas anak-anak yang polos namun kuat, berhasil menyulut tepuk tangan dan sorakan hangat dari para penonton. Senyum mengembang dari wajah-wajah yang sebelumnya kelelahan, kini berubah menjadi penuh semangat kembali.
Bakat Puri rupanya bukan datang begitu saja. Ia mewarisi darah seni dari kedua orang tuanya. Sang ayah, Arpi, adalah sarjana seni musik lulusan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), sementara ibunya adalah sarjana seni tari dari kampus yang sama. “Sebelum tampil, Puri hanya latihan selama lima hari di rumah,” cerita Arpi ditemui usai penampilan Puri. Selama latihan itu, Puri dibimbing langsung oleh kedua orang tuanya, mulai dari teknik vokal hingga ekspresi panggung.
Tak hanya menyanyi, bakat Puri juga bersinar di bidang lain. Ia gemar menggambar dan bahkan pernah menjuarai lomba mewarnai. Kemampuannya bercerita pun patut diacungi jempol. Beberapa bulan lalu, dalam ajang Festival dan Lomba Kreasi Al Azhar (Felka) tingkat nasional, Puri berhasil meraih juara kedua dalam kategori Story Telling — sebuah prestasi membanggakan untuk anak seusianya.
Lanjut ke SD Islam Al Azhar 55 Internasional
Tahun ajaran baru nanti, Puri akan melanjutkan pendidikan di SD Islam Al Azhar 55 Internasional Gamping. Arpi berharap, di sekolah baru yang berbasis internasional itu, bakat dan cita-cita Puri dapat terus berkembang.
Saat ditanya tentang cita-citanya kelak, Puri menjawab lugas, “Mau jadi dokter hewan.” Jawaban polos namun penuh impian besar, seolah menunjukkan bahwa di balik bakat seninya, Puri memiliki jiwa penyayang yang kuat — siap merawat dan mencintai makhluk hidup.
Di atas panggung Fun Walk hari itu, Puri bukan hanya menyanyikan lagu reggae, tapi juga menyebarkan kebahagiaan dan harapan. Ia menjadi inspirasi kecil di tengah keramaian besar, membuktikan bahwa bakat dan mimpi memang bisa tumbuh di mana saja, bahkan dari suara mungil yang bernyanyi “Asyik Aja”. (Chaidir)
