SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta Menoreh Sejarah: MoU Internasional dengan National Dong Hwa University Taiwan

SLEMAN – Kamis, 24 April 2025, menjadi hari bersejarah sekaligus membahagiakan bagi keluarga besar SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta. Di hari itu, Kepala Satuan Pendidikan, Agung Widyantoro MPd, bersama jajarannya berkesempatan bertemu langsung dengan sosok akademisi terkemuka, Prof Wu-Yuin Hwang PhD, Dekan Fakultas Science and Engineering dari National Dong Hwa University (NDHU), Taiwan.

Pertemuan yang berlangsung penuh kehangatan itu dimanfaatkan Agung untuk menggali rasa penasaran yakni bagaimana bisa seorang profesor dari Taiwan mengenal nama SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta? Jawaban Prof Hwang membuat hati Agung berbunga. Dengan bangga, Prof. Hwang menyebut bahwa dirinya mendapatkan informasi tentang reputasi sekolah ini dari seorang mahasiswa pascasarjana di NDHU yang mengenang SMA IA 9 Yogyakarta sebagai sekolah berkualitas.

Agung menjelaskan bahwa kehadiran Prof Hwang ke Yogyakarta sebenarnya bertepatan dengan agendanya mengisi workshop di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Namun, di sela-sela kesibukannya, Prof Hwang menyempatkan diri untuk berkunjung ke SMA Islam Al Azhar 9.

Tak hanya memperkenalkan universitasnya, Prof. Hwang juga membuka wawasan para guru dan siswa tentang kehidupan mahasiswa Indonesia di Taiwan, serta peluang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di NDHU. Sebuah kesempatan emas yang langhsung disambut dengan antusias oleh Agung.

Momen ini semakin istimewa ketika Agung menyampaikan gagasan untuk merancang sebuah Nota Kesepahaman (MoU). Tanpa ragu, Prof Hwang langsung merespons positif. “Hari itu pula kami menandatangani kesepakatan kemitraan,” ujar Agung.

Isi MoU dan Peluang Kolaborasi

Melalui MoU ini, kedua institusi sepakat membangun kerangka kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan kemitraan internasional. Ada beberapa poin penting dalam kesepakatan tersebut, antara lain:

  • Jalur Penerimaan Khusus : NDHU akan menyediakan jalur preferensial untuk lulusan SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta yang berprestasi dan memenuhi syarat untuk melanjutkan studi sarjana di Taiwan.
  • Program Pembelajaran Jarak Jauh : Kedua pihak sepakat memfasilitasi kelas daring, lokakarya virtual, dan program pembelajaran jarak jauh yang memungkinkan siswa memperoleh pengalaman internasional tanpa harus meninggalkan Indonesia.
  • Kunjungan Kampus dan Kolaborasi Riset : Terdapat pula kesempatan bagi siswa untuk mengikuti kunjungan kampus, program pendalaman jangka pendek, dan proyek kolaborasi riset baik secara langsung di Taiwan maupun secara daring.
Baca Juga  Upacara Harkitnas : Teladani Semangat Pejuang Pemuda Budi Utomo

Nota Kesepahaman ini akan berlaku selama tiga tahun dan dapat diperbarui atau diakhiri dengan pemberitahuan tertulis minimal tiga bulan sebelumnya.

Dengan terjalinnya kerja sama ini, SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta semakin menegaskan komitmennya untuk menjadi sekolah bertaraf internasional yang tidak hanya mengedepankan kualitas akademik, tetapi juga memperluas peluang global bagi siswanya. Ini bukan hanya tentang kebanggaan, tapi tentang membuka jendela dunia lebih lebar untuk generasi muda. (Chaidir)