SLEMAN – Kampus Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) Gamping pada Senin, 9 Juni 2025, menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban. Kegiatan perdana pada tahun 2025 ini sebanyak 16 hewan yang dikurbankan terdiri dari 2 sapi dan 14 kambing.
Ilham Lukmanul Hakim, Koordinator Penyelenggara Kurban Kampus Sleman 2, Gamping) menyebut para shohibul qurban ini terdiri dari para orang tua dan guru.
“Daging sapi akan dibagikan kepada para guru dan staf Al Azhar Gamping, serta warga dari tiga lingkungan setempat di wilayah Kaliabu. Sementara itu, kambing dan domba yang kami kumpulkan akan didistribusikan ke berbagai lembaga dan masyarakat yang membutuhkan, sehingga berkah kurban dapat menjangkau lebih banyak orang. Kami berharap kegiatan ini membawa kebaikan bagi semua yang terlibat – shohibul, masyarakat, dan mereka yang menerima daging,” kata Ilham.
Kegiatan ini menjadi refleksi bahwa kurban bukan hanya ibadah personal, melainkan sarana berbagi berkah yang menyatukan komunitas pendidikan dengan lingkungan sosial.
Ketua Yayasan Asram/BPPH AYWS, Drs Hafidh Asrom MM, turut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan kurban di seluruh unit AYWS. Ia menyoroti momen bersejarah di Kampus Sleman 2 (Gamping) yang tahun ini untuk pertama kalinya menggelar penyembelihan hewan kurban.
“Alhamdulillah, ini perdana untuk Kampus Sleman 2. Dan kita hadir untuk memberikan manfaat kepada warga Kaliabu dan sekitar kampus. Ini adalah bukti bahwa keberadaan sekolah ini membawa dampak positif bagi masyarakat,” ujar Hafidh.
Ia juga menegaskan bahwa harta hanyalah titipan dari Allah SWT yang seharusnya ditasyarufkan (disalurkan) kepada mereka yang membutuhkan. Semangat berbagi ini menjadi ciri khas Islam yang terus dihidupkan dalam kultur pendidikan Al Azhar Yogyakarta.
Dengan semangat gotong royong dan keikhlasan yang luar biasa dari para shohibul qurban, pelaksanaan kurban di AYWS tahun ini tidak hanya sukses dari sisi teknis, tetapi juga kaya akan makna spiritual dan sosial.
“Insya Allah, semoga tahun depan jumlah hewan kurban bertambah dan manfaatnya semakin luas,” tutup Hafidh Asrom penuh harap. (Chaidir)