YPI Al Azhar Jakarta Apresiasi Perkembangan AYWS, Dorong Jadi Lokomotif Pendidikan Global

SLEMAN – Suasana hangat mewarnai pertemuan antara pengurus Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar Jakarta dan Badan Pengelola dan Pelaksana Harian (BPPH) Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) di Tower 1 Kampus AYWS, Gamping, Sabtu (27/9/2025). Pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus evaluasi bersama perkembangan pendidikan Al Azhar di Yogyakarta.

Dari YPI Al Azhar Jakarta hadir Drs Nuri Muhammadi (Ketua Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah), Prof Dr Suparji MH (Ketua Bidang Dikti, Diklat, dan Pengembangan Pendidikan), Dr Zahrudin MA (Ketua Bidang Dakwah dan Sosial), Drs Ono Ruhiana MPd (Sekretaris), dan Yayat Suyatna. Sementara dari BPPH AYWS hadir Ketua Yayasan Asram/BPPH AYWS Drs Hafidh Asrom MM bersama Prof Dr Winahyu Erwiningsih SH MH Not, dr Ulinuha Aflah Hanif (Wakil Ketua Yayasan Asram), Drs H Bashori Muhammad MM, Dr Yogi E Ginanjar, dan Suhartini MPd.

Dalam paparannya, Nuri Muhammadi menilai capaian AYWS sangat membanggakan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Menurutnya, arah pengembangan AYWS sudah sejalan dengan visi YPI Al Azhar dan Kementerian Pendidikan.
“Pengembangan pendidikan YPI memang ke arah pendidikan global. Namun, akar iman dan takwa (Imtak) harus tetap dijaga. Tolong para guru menekankan hal ini, terutama dalam menjaga sholat siswa,” ujar Nuri.

Ia menegaskan, saat ini lebih dari 250 sekolah Al Azhar tersebar di Indonesia. Karena itu, penguatan kontrol terhadap nilai-nilai akidah dan karakter menjadi tugas bersama agar visi pendidikan global tidak mengikis jati diri keislaman.

Apresiasi juga disampaikan Prof Dr Suparji MH. Ia berharap AYWS bisa menjadi lokomotif dan motivator bagi sekolah-sekolah Al Azhar di seluruh Indonesia. “Ke depan, kita ingin guru-guru di Al Azhar sudah berpendidikan S2 bahkan doktor,” katanya.

Baca Juga  Meriah! SMP Islam Al Azhar 66 Bantul Rayakan HUT ke-80 RI dengan Lomba Kreatif dan Penuh Makna

Sementara itu, Dr Zahrudin menyoroti kontribusi alumni Al Azhar yang telah banyak berkiprah sebagai pemimpin bangsa, mulai dari menteri, gubernur, hingga pengusaha. Ia menambahkan, YPI kini tengah mengembangkan kerja sama pendidikan dengan Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, yang memiliki berbagai fakultas, termasuk kedokteran.

Ketua BPPH AYWS Hafidh Asrom memaparkan perjalanan AYWS yang sudah berdiri 20 tahun. Saat ini AYWS menaungi 19 unit pendidikan, termasuk boarding school dan pondok pesantren. Dari boarding school, sekitar 20 persen santri berasal dari DIY, sedangkan 80 persen dari luar daerah.

“AYWS memiliki laboratorium lengkap seperti lab entrepreneur, lab alam, Islamic studies, politik dan hukum, mediapreneur, hingga driving range. Kami juga konsisten melaksanakan program makan bergizi gratis (BMG) selama dua dekade, yang sampai hari ini masih berjalan,” jelas Hafidh.

Ia menambahkan, sebelum Presiden Prabowo dilantik, timnya sempat berkunjung ke AYWS untuk melihat langsung fasilitas dapur program makan bergizi gratis. Hal itu, menurut Hafidh, menjadi bukti bahwa AYWS mendapat perhatian nasional sekaligus dorongan untuk terus berkembang. (Chaidir)