WONOSARI – Semua orang adalah guru, semua tempat adalah sekolah. Kalimat ini sangat sesuai dengan salah satu kegiatan SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari, Guest Teacher. Sekolah ini kembali menghadirkan tokoh masyarakat sebagai guru tamu guna memperkaya wawasan murid. Senin (29/9/2025), narasumber yang dihadirkan adalah Dian Indra Nugraha SSn, seorang budayawan, film maker, sekaligus pendamping desa budaya. Kegiatan ini berlangsung di ruang PSB dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9.
Savira Layyina Risqa SPsi, sebagai koordinator kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mengenalkan beragam profesi kepada murid-murid, khususnya dari tokoh masyarakat, tokoh budaya, hingga pelaku industri kreatif. Dengan begitu, murid dapat belajar langsung dari pengalaman nyata yang inspiratif.
Dalam sesi berbagi, Indra menuturkan pengalamannya mengembangkan budaya daerah melalui film dan karya seni. Perlu diketahui, ia merupakan pencipta iringan musik untuk ajang PORDA, sekaligus pembuat sejumlah film pendek yang memberdayakan warga Gunungkidul.
“Saya percaya warga di daerah juga memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan. Saat ada lomba film dari Kemenparekraf, saya coba memberdayakan mereka untuk bersama mencipta karya budaya,” ujar Indra.
Tak perlu diragukan lagi, karya-karya yang dihasilkan sudah banyak sekali. Film yang telah ia garap bersama tim antara lain film Caraka Balik, Watu Dukun, Mengemas Rindu, dan Getih Putih. Jika ditotal dari seluruh karya di bidang kreatif ini, Indra telah menelurkan lebih dari 100 film dan 1000 soundtrack. Melalui penjelasannya yang penuh semangat, Indra menekankan pentingnya ketekunan dan kreativitas dalam berkarya, terutama dalam mengangkat potensi lokal agar dikenal lebih luas.
“Jangan takut untuk memulai dari hal kecil. Misalnya, gelas plastik bekas. Cari keunggulan gelas plastik bekas untuk dibuat sebagai produk budaya. Keluarkan kreativitas dan inovasi kalian,” jelas Indra sebagai orang desa yang gemar mengulik potensi dari hal-hal yang sering dianggap remeh.
Selama kegiatan berlangsung, para murid menyimak dan mencermati pengalaman Indra dengan antusias.
“Dari kegiatan Guest Teacher kali ini, saya belajar banyak hal, salah satunya kalau kita tidak boleh berada di zona nyaman dan semangat menggali potensi diri,” ucap Aimar, salah satu murid.
Seperti tahun ajaran lalu, Guest Teacher dilaksanakan dengan kolaborasi para murid sebagai panitia, seperti Kanaya Feby dan Zanetta Medina sebagai MC, Rihhadatul Aisy sebagai dirigent, Meisya Nur Fauziah sebagai pemberi sambutan, Jendra Yusuf sebagai operator, Irsyad, Enggar, Aimar sebagai fotografer, dan Nayyara sebagai pembawa baki. Keterlibatan murid dalam kegiatan ini adalah melatih kemampuan teamwork, komunikasi, percaya diri, dan keaktifan dalam mempersiapkan sebuah kegiatan.
Melalui Guest Teacher, para murid diharapkan lebih kaya pengetahuan terkait beragam profesi dan mendapatkan banyak inspirasi dari setiap tokoh yang menjadi guru tamu. Lewat Dian Indra Nugraha, semga mereka semakin termotivasi untuk menggali potensi diri sekaligus mencintai budaya daerah sebagai sumber inspirasi dalam meraih cita-cita. (Anis Safitri)