WONOSARI — SD Islam Al Azhar 59 Wonosari resmi meluncurkan Program Patroli Keamanan Sekolah (PKS) untuk pertama kalinya sejak sekolah berdiri. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Polres Gunungkidul sebagai upaya pembinaan karakter dan penanaman nilai kedisiplinan bagi para murid.
Kegiatan pengenalan program PKS dilaksanakan pada Rabu (8/9/2025) di Auditorium Al Hafidh, Kampus Al Azhar Wonosari. Acara ini bertepatan dengan kegiatan Pramuka dan diikuti oleh seluruh murid kelas 4 hingga 6. Antusiasme tampak dari wajah para siswa yang menyambut hangat kehadiran perwakilan dari Polres Gunungkidul.
Dalam sambutannya, perwakilan Polres Gunungkidul memberikan pengarahan mengenai pentingnya peran murid dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, tertib, dan disiplin. Mereka juga memperkenalkan konsep PKS sebagai wadah edukatif untuk menanamkan nilai tanggung jawab, kepemimpinan, dan kepedulian sosial sejak usia dini.
Program PKS ini berfokus pada pembentukan karakter murid melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan disiplin, kerja sama, dan kepemimpinan. Para anggota PKS nantinya akan bertugas secara sukarela sebagai “Polisi Sekolah” atau “Patroli Sekolah” di bawah pengawasan guru. Mereka berperan membantu mengatur barisan saat masuk sekolah, mendampingi petugas keamanan menjaga ketertiban, serta menjadi teladan kedisiplinan bagi teman-temannya.
Para calon anggota PKS akan dipilih melalui proses seleksi dari murid-murid terbaik dan mendapatkan pelatihan langsung dari tim pembina Satlantas Polres Gunungkidul. Pembinaan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kesadaran terhadap pentingnya keamanan di lingkungan sekolah.
Kepala SD Islam Al Azhar 59 Wonosari, Danar Kusuma, M.Pd., menyampaikan harapannya agar program PKS menjadi bagian penting dari pembinaan karakter siswa.
“PKS adalah langkah nyata dalam membina generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berdisiplin, bertanggung jawab, dan siap menjadi pemimpin masa depan,” ujarnya.
Ke depan, program ini akan dilanjutkan dengan pelatihan berkala, pengawasan rutin, dan evaluasi berkelanjutan. Dengan demikian, PKS diharapkan menjadi wadah pembelajaran karakter yang konsisten bagi murid SD Islam Al Azhar 59 Wonosari serta contoh penerapan nilai kedisiplinan di lingkungan sekolah dasar. (Meyta)
