Ustadz Irfan : Gunakan Media Sosial untuk Syiar, Jangan untuk Ghibah

SLEMAN – Penceramah muda yang kini sedang kondang Ustadz lrfan Rizki Haas SSos MAg mengingatkan umat Islam agar menggunakan media sosial untuk kepentingan syiar atau memviralkan hal-hal positif yang berpahala. Sebaliknya jangan menggunakan media sosial untuk ghibah dan kepentingan untuk dipuji orang lain atau riya. “Punya HP (handphone) jangan digunakan untuk ghibah. Gunakan HP untuk mendapatkan amal jariyah,” kata Ustadz Irfan.

Hal itu dikemukakan Ustadz Irfan dalam Pengajian Akbar yang diadakan Pengurus Jam'iyyah SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta di Auditorium Masjid Al Hafidh Kampus Al Azhar Yogyakarta, Kamis (9 Mei 2024). Pengajian bertema “Membangun Spiritual Keluarga di Eras Artificial Intelegence”. Dalam pengajian tersebut terlihat jamaah memadati ruang auditorium dan antusias mengikutinya hingga acara selesai.

Ustad Irfan mengajak umat Islam bertekad menggunakan media sosial untuk melakukan syiar yang positif dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan niat yang tulus dan ikhlas, tidak riya atau ingin mendapat pujian orang lain diharapkan dapat memperoleh ridha Allah SWT dalam berinteraksi di dunia maya.

Ustadz Irfan mengutip firman Allah dalam surah Al Hajj ayat 32 yang artinya ; “Demikianlah (perintah Allah). Siapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah sesungguhnya hal itu termasuk dalam ketakwaan hati.”.

Menurutnya, dalil ini yang menjadi landasan agar umat Islam melakukan syiar atau memviralkan kebaikan dan hal-hal yang positif. Dijelaskan, dengan niat yang tulus dan kesadaran untuk menggunakan media sosial dengan baik, maka dapat menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan dan meluaskan manfaat bagi banyak orang.

Menurutnya, media sosial merupakan sarana yang efektif untuk melakukan syiar kebaikan dan menyebarkan pesan-pesan positif dalam jalan Allah. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menggunakan media sosial dalam syiar kebaikan tanpa melakukan ghibah misalnya berbagi kutipan-kutipan Alqur'an dan hadist yang memberikan inspirasi serta motivasi kepada orang lain. Selain itu mengunggah informasi tentang kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian, kajian kitab, seminar keagamaan, dan acara-acara dakwah lainnya.

Baca Juga  Berbagi Perspektif dalam Pendidikan

Ustadz Irfan mengingatkan umat Islam untuk selalu hati-hati dalam berinteraksi di media sosial, menjauhi ghibah, menyebarkan fitnah, dan menghindari konten yang bersifat negatif atau merugikan bagi orang lain. Ia mengajak umat Islam untuk menggunakan handphone sebagai sarana beramal jariyah (amal yang terus mendatangkan pahala meskipun kita telah meninggal) bukan membuat dosa jariyah. Dengan memanfaatkan handphone untuk beramal jariyah, kita dapat terus mendapatkan pahala dan berkontribusi dalam menyebarluaskan kebaikan.

“Penting untuk selalu memiliki niat yang ikhlas dan hati-hati dalam menggunakan teknologi agar tetap menjauhi dosa dan terus mendapatkan pahala yang berkelanjutan,” tambah Irfan.

Sekolah Internasional

Sementara itu Direktur Riset, Pengembangan, dan Kerjasama BPPH Al Azhar Yogyakarta Dwi A Yuliantoro PhD dalam sambutannya menyampai informasi terkait pengembangan sekolah internasional Al Azhar Yogyakarta. Tahun 2024 ini, kata Dwi, Al Azhar Yogyakarta sudah membangun Al Azhar Yogyakarta World Schools.

“Kenapa kok harus ada kata world school di belakangnya ? Karena tuntutan zaman saat ini kebutuhan anak-anak kita ke depan itu tidak mungkin tidak bisa dilepas dari perubahan zaman,” ujar Dwi.

Dikataka, Al Azhar Yogyakarta World Schools Kampus Gamping akan dibangun 3 tower dan 10 lantai yang ditujukan untuk pengembangan sekolah internasional dari KB-TK sampai dengan SMA. (Chaidir)