Angkatan ke-14 SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta Lulus 100 Persen

SLEMAN – Suasana haru sekaligus bahagia mewarnai acara Haflah Akhirussanah Angkatan ke-14 SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta yang digelar dengan khidmat. Bertempat di Hotel Alana, Sleman, Selasa (10 Juni 2025), para murid kelas 6 resmi dilepas untuk melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya. Sejumlah capaian membanggakan menjadi catatan penting tahun ini, yang menunjukkan bahwa SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta terus konsisten mencetak generasi berprestasi, berkarakter, dan berakhlak mulia.

Kepala Satuan Pendidikan SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta, Ardian Sinta Budiyono MPd dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kelulusan 125 murid kelas 6 tahun ajaran 2024/2025 dengan capaian kelulusan 100 persen. “Alhamdulillah, tahun ini nilai ASPD utama meningkat dengan rata-rata 218,26, menempatkan sekolah kita di posisi tiga besar se-Kapanewon Mlati dan 50 besar se-Kabupaten Sleman,” ungkapnya bangga.

Tak hanya prestasi akademik, sekolah juga mencatat pencapaian luar biasa dari kelas Tahfidz. Angkatan pertama ini mencetak hafalan tertinggi hingga 7 juz, dengan rata-rata hafalan mencapai 4–5 juz. “Program ini bukan hanya mengejar hafalan, tapi juga sebagai proses mendekatkan anak-anak kepada Alquran sejak dini,” ujar Ardian.

Capaian ini tentu tak lepas dari sinergi semua pihak—peran besar guru, ketulusan orang tua, ketekunan anak-anak, dan doa-doa yang tak henti-henti dipanjatkan. “Di antara ikhtiar itu, kami menyusun program Tahajud Asyik, untuk menanamkan bahwa sukses adalah buah dari ikhtiar dan munajat,” ujar Ardian

Acara perpisahan ini tidak hanya menjadi momen pelepasan, namun juga refleksi enam tahun perjalanan para siswa dalam menempuh ilmu. Ardian mengingatkan bahwa ilmu sejati juga didapatkan di luar ruang kelas—dari kehidupan, pergaulan, dan lingkungan.

Ardian juga menyampaikan permintaan maaf mewakili seluruh guru atas kekhilafan selama proses mendidik. “Jika kelak kalian tidak menjumpai kami di surga, tolong panggil nama kami. Doakan agar kita semua bisa berkumpul kembali di surga-Nya,” ucap Ardian.

Baca Juga  Wisudawan Angkatan IX SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta Meninggalkan Jejak Monumental

Perpisahan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari petualangan baru. SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta dengan bangga melepas generasi ke-14 yang siap menatap masa depan dengan bekal ilmu, iman, dan akhlak mulia.

Mengisi Otak dan Menata Hati

Dalam kesempatan itu Ardian menyampakan vahwa dalam Islam, belajar bukan semata mengisi otak, tapi menata hati. Teori pembelajaran dalam Islam menekankan keteladanan, pembiasaan, nasihat, perhatian, serta reward and punishment. Ini sejalan dengan visi Yayasan Pesantren Islam Al Azhar dan Yayasan Asram, dan selaras dengan arah kebijakan pendidikan nasional yang mendorong pembelajaran mendalam dan kontekstual. Harapannya, anak-anak tidak hanya menguasai ilmu, tetapi memiliki karakter dan keterampilan hidup.

“Enam tahun bukanlah waktu yang panjang, namun cukup untuk menanam benih. Benih akhlak, semangat, dan cita-cita. Kini, kalian akan mengarungi samudera lebih luas. Kami percaya, apa yang kalian pelajari selama ini akan menjadi kompas kehidupan. Kami percaya, kalian akan tumbuh menjadi manusia-manusia tangguh dan beradab. Kami para guru tentu tidak sempurna. Mungkin selama enam tahun, ada kata dan sikap kami yang melukai. Kami mohon maaf. Dan kami pun telah memaafkan segala kekeliruan kalian,” kata Ardian.

Acara akhirussanah diwarnai oleh penampilan siswa baik seni maupun pidato lima Bahasa (Jawa, Indonesia, Inggris, Arab, dan Jepang) yang mendapat apresiasi para tamu undangan. (Chaidir)