WONOSARI – Suasana haru dan khidmat menyelimuti prosesi Akhirussanah SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari Angkatan VI yang digelar pada Kamis, (12/6/25). Mengusung tema “Fly to The Highest, My Folks” yang bermakna sangat murni yaitu kita terbang dengan mimpi, doa-doa, dan usaha kita kepada Sang Maha Tinggi Allah SWT. Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi para wisudawan wisudawati kelas IX.
Dengan tagline “One Student One Achievement”, SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari Full Day Boarding School menunjukkan komitmennya dalam mendorong setiap murid meraih minimal satu prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Seluruh lulusan kelas IX tahun ini berhasil menyelesaikan pendidikan dengan hasil yang membanggakan.
Acara dibuka dengan parade wisudawan wisudawati yang disambut meriah melalui tarian cucuk lampah oleh murid kelas VII dan VIII. Suasana khidmat semakin terasa saat doa kesuksesan dipanjatkan oleh Jenderal Ilmin Rafa, murid sekaligus santri Ponpes Al Azhar Wonosari.
Akhirussanah ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain H Bashori Muhammad MM, selaku Wakil Ketua Bidang Kesekretariata BPPH Al Azhar Yogyakarta World Schools dan para jajarannya, Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Setyowati MM, serta jajaran pengawas dan kepala sekolah Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta. Juga hadir Ketua Forkom dan perwakilan Jamiyyah Al Azhar Wonosari.
Nuansa seni dan nilai-nilai karakter mewarnai acara melalui pertunjukan pantomim dan teater berjudul “Bentara Cahaya.” Penampilan epik ini dibawakan oleh Machiko, Lalang Gelung, Subiyanto, M.Pd., dan Gilang Hanansyah, yang mengangkat nilai-nilai (core values) SMP IA 38 Wonosari: INTEGRITAS (Islami, Nasionalis, Tumbuh, Empati, Global, Responsif, Intelektual, Terampil, Art, dan Sinergi).
Penampilan selanjutnya yang tak kalah memukau datang dari duet Narasmitha Adiratna Rahayu dan Romi Aulia Rahman, S.Pd. yang mengiringinya dengan biola. Lagu “Jalan Pulang” milik Yura Yunita mereka bawakan dengan penuh penghayatan, menggambarkan bahwa sejauh apapun cita-cita diraih, keluarga, guru, dan teman tetap menjadi rumah tempat kembali. Pesan ini sejalan dengan kesan mendalam yang disampaikan oleh perwakilan wisudawan wisudawati, Abiyyu Dzaki Wibowo.
Salah satu momen yang menggugah perasaan adalah sambutan dari Bunda Asti, wali murid Aryasatya Radithya Rauf. Ia menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada para guru dan musyrif/musyrifah yang telah mencurahkan kasih sayang serta pendidikan iman dan karakter kepada para murid dan santri. “Investasi spiritual dan akhlak yang diberikan ini insyaAllah menjadi bekal berharga hingga akhirat,” tuturnya haru.
Akhirussanah tahun ini bukan hanya menjadi ajang perpisahan, melainkan momentum mengenang perjuangan, merayakan pencapaian, dan meneguhkan langkah untuk terbang lebih tinggi membawa nilai-nilai Al Azhar ke mana pun para lulusan melangkah. (Anis Safitri)
