Al Azhar Wonosari Boarding School Siap Bertranformasi Menjadi Pondok Pesantren Modern dan Internasional

WONOSARI – Al Azhar Wonosari Boarding School akan bertranformasi statusnya menjadi Pondok Pesantren Modern dan Internasional dan satu-satunya yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

Terkait dengan menyongsong perubahan status tersebut, maka diadakan kunjungan atau visitasi kelayakan oleh Tim Visitasi dari Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul. Hadir pula dalam visitasi yaitu Lurah Bejiharjo, Lurah Selang, Dukuh Selang II, Jogoboyo Bejiharjo, jajaran Wakabid BPPH Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta, dan Ketua Forkom Jamiyyah Al Azhar Wonosari.

Kegiatan visitasi di adakan di Ruang PSB SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari. Lalu diadakan kunjungan ke ruang Pondok Pesantren Modern dan Internasional.

Pondok Pesantren Islam Al Azhar Wonosari bertujuan menjadi lembaga yang Islami, Modern, Bermutu, Adaptif, dan Solutif (IMBAS) dalam membina kader-kader agama, bangsa, dan negara. Program unggulannya mencakup Implementasi pendidikan adab, Literasi finansial, Literasi digital, Kepemimpinan, Tahfidz camp, English camp, dan Sinergi masyarakat.

Wakabid SDM dan Hukum BPPH Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta Drs H Haryanto MSi Psikologi menyatakan bahwa Pondok Pesantren Islam Al Azhar Wonosari diharapkan menjadi pioner pondok pesantren modern dan siap go international sejalan dengan Al Azhar Yogyakarta sebagai World School.

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul Drs H Sa’ban Nuroni MA menyampaikan apresiasinya terhadap Pondok Pesantren Islam Al Azhar Wonosari. “Sejatinya tiga fungsi pondok pesantren yaitu pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan. Al Azhar Yogyakarta telah memberi bukti melalui transformasi pendidikan yang disesuaikan dengan kultur di Gunungkidul. Dengan begitu, Pondok Pesantren Islam Al Azhar Wonosari menjadi wadah membentuk santri yang agamis, cerdas, dan berperan aktif untuk kemaslahatan lingkungan sekitar,” ujarnya.  

Baca Juga  Hadirkan Kepala Kemenag Magelang, Murid SMPIA 38 Wonosari Belajar Keteguhan dalam Meraih Mimpi

Sementara itu, Tim Visitasi dari Kemenag Provinsi DIY H Mukotip SAg MPdI menjelaskan tentang alur visitasi yang dilakukan. “Visitasi kami lakukan dengan pengecekan dokumen Arkanul Ponpes serta mencocokkan data yang diunggah dengan hardfile dari instrumen 26 borang visitasi. Kami berharap Pondok Pesantren Islam Al Azhar Wonosari ini dapat tumbuh dan berkembang serta tidak meninggalkan spirit ponpes dengan figur kiai. Pondok pesantren bukan sekadar lembaga belajar, tapi juga sebagai lembaga kehidupan di mana para alumni harus kaya dan berdaya namun tetap hidup dengan spirit kesederhanaan,” jelas Mukotip.  

Kegiatan visitasi ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan pondok pesantren modern di Indonesia. Pondok Pesantren Islam Al Azhar Wonosari berkomitmen untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan Islam dan pembangunan bangsa. Dengan demikian, langkah menuju pondok pesantren modern dan internasional semakin nyata dengan dukungan berbagai pihak dan komitmen yang kuat dari Pondok Pesantren Islam Al Azhar Wonosari. (Anis Safitri)