SLEMAN – Aliansi Nusantara menyatakan rasa kagumnya terhadap perkembangan yang pesat dari Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta. Mereka menilai Al Azhar merupakan sekolah ideal yang memenuhi standar kualitas dan fasilitas yang terbaik dan profesional.
“Beberapa tahun lalu, sebelum pandemi Covid, kami pernah berkunjung ke sini. Sekarang kami datang lagi dan ternyata perkembangannya luar biasa dan sangat pesat,” ujar Ketua Umum Aliansi Nusantara T Budiman Soelaim saat bersama pengurus lainnya bertemu dengan pendidiri dan pimpinan Al Azhar Yogyakarta Drs HA Hafidh Asrom MM di kantor BPPH Al Azhar Yogyakarta, Kamis (29 Agustus 2024).
Aliansi Nusantara merupakan perhimpunan para stah ahli MPR RI, DPD RI dan DPD RI. Didirikan tahun 2010 dan hingga kini sudah banyak mengadakan forum-forum diskusi membahas berbagai isu. Aliansi yang sudah berbadan hukum pada tahun 2017 memiliki kepengurusan di tingkat pusat dan propinsi-propinsi.
Saat di Yogyakarta, pengurus Aliansi Nusantara melakukan kunjungan selain di Kampus 1 Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) Monjali juga Kampus 2 AYWS Gamping. Mereka menyaksikan berbagai fasilitas pendidikan, boarding, bahkan sampai dapur yang melayani konsumsi untuk ribuan siswa, guru dan karyawan.
Menurut Budiman, fasilitas boarding di Al Azhar Yogyakarta dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan dan kesejahteraan siswa. Asrama-asrama ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern yang memastikan para siswa dapat belajar, beristirahat, dan bersosialisasi dengan baik. Lingkungan asrama yang bersih dan teratur menciptakan suasana yang mendukung perkembangan akademis dan spiritual siswa, sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan di sekolah.
Selain itu, dapur yang dimiliki oleh Al Azhar Yogyakarta juga mendapatkan perhatian khusus dari Aliansi Nusantara. Dapur tersebut dirancang dengan standar kebersihan yang tinggi dan mampu melayani kebutuhan makanan ribuan siswa, guru, dan karyawan setiap harinya. Aliansi Nusantara mengapresiasi upaya sekolah dalam menjaga kualitas dan kebersihan makanan yang disajikan, yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi, mendukung kesehatan dan kesejahteraan seluruh warga sekolah.
Ketua Aliansi dan pengurus lainnya mengaku pernah melakukan kunjungan ke Al Azhar Yogyakarta beberapa tahun yang lalu, sebelum pandemi. Pada saat itu, gedung kampus AYWS di Gamping belum dibangun. Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari agenda Aliansi Nusantara untuk mengamati dan mempelajari sistem pendidikan di berbagai sekolah yang mereka anggap berhasil mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan pendidikan modern.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Aliansi Nusantara Budiman dan rombongannya disambut dengan hangat oleh Hafidh Asrom dan staf Al Azhar Yogyakarta dan dan terlibat diskusi terkait pendidikan dan kegiatan Aliansi Nusantara. Budiman sangat mengapresiasi perkembangan pesat yang terjadi di AYWS. Perkembangan ini tidak hanya terlihat dari segi fasilitas dan infrastruktur, tetapi juga dari kualitas pendidikan dan kurikulum yang diterapkan.
“Saya lihat fasilitas boarding sangat bagus dan bisa membuat nyaman siswa dan sesuai dengan keinginan masyarakat. Begitu juga dapurnya bersih dan mampu melayani empat ribu orang setiap. Ini luar biasa,” ujar Budiman.
Aliansi Nusantara juga kagum dengan komitmen AYWS dalam menggabungkan nilai-nilai keislaman dengan standar pendidikan internasional, yang tercermin dalam berbagai program dan kerja sama dengan institusi luar negeri seperti Northern Illinois University (NIU) di Amerika Serikat. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya AYWS dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas moral dan spiritual yang kuat.
Selain itu, Aliansi Nusantara juga terkesan dengan penerapan kebijakan berbahasa Inggris di kampus AYWS yang diwajibkan bagi semua peserta didik, guru, dan karyawan. Ini menandakan bahwa AYWS sangat mempersiapkan siswa-siswinya untuk bersaing di kancah global, tanpa melupakan akar budaya dan agama yang kuat.
Dalam pandangan Aliansi Nusantara, keberhasilan AYWS tidak lepas dari kepemimpinan yang visioner dan dedikasi dari seluruh staf pengajar serta karyawan yang bekerja keras untuk mewujudkan visi besar sekolah ini. Mereka berharap agar keberhasilan ini bisa menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga pendidikan lainnya di Indonesia.
Kekaguman Aliansi Nusantara terhadap fasilitas-fasilitas yang ada memperkuat keyakinan mereka bahwa Al Azhar Yogyakarta benar-benar berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para siswanya. Mereka melihat bahwa fasilitas seperti boarding dan dapur yang berkualitas ini adalah bagian penting dari upaya Al Azhar Yogyakarta dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik, di mana siswa dapat berkembang secara akademis, spiritual, dan fisik dengan baik.
Budiman mengatakan, pihaknya ingin menjalin kerja sama dengan Al Azhar Yogyakarta untuk mengisi forum diskusi yang fokus masalah upaya mengembangkan dunia pendidikan yang baik dan bisa mendunia. Hal ini diperlukan agar masyarakat mengetahui kiat mengelola pendidikan yang profesional.
“Kami akan mengundang Pak Hafidh Asrom atau para kepala sekolah atau guru untuk bicara terkait membangun dan mengelola pendidikan yang baik dan profesional,” katanya.
Kunjungan ke Yogyakarta menjadi salah satu momen penting bagi Aliansi Nusantara dan semakin memperkuat hubungan mereka dengan Al Azhar Yogyakarta. Pengalaman ke Al Azhar Yogyakarta memberikan mereka inspirasi untuk terus mengembangkan pemikiran untuk membangun kualitas pendidikan di masyarakat.
Aliansi Nusantara sering mengadakan diskusi dan seminar yang melibatkan berbagai pihak termasuk akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan untuk membahas perkembangan dan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia.
Salah satu inisiatif terbaru dari Aliansi Nusantara adalah rencana kerja sama dengan AYWS untuk membangun opini publik tentang pentingnya pendidikan global. Mereka menyadari bahwa di era globalisasi ini, pendidikan yang berkualitas tinggi dan berwawasan internasional sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia agar mampu bersaing di tingkat global.
Kerja sama ini diharapkan dapat mencakup berbagai kegiatan, seperti penyelenggaraan seminar, publikasi, dan kampanye media yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan global. Al Azhar Yogyakarta, dengan reputasinya sebagai lembaga pendidikan yang menggabungkan nilai-nilai keislaman dengan pendidikan berstandar internasional, dianggap sebagai mitra yang tepat untuk menjalankan inisiatif ini.
Melalui kerja sama ini, Aliansi Nusantara berharap dapat berkontribusi dalam membentuk opini publik yang positif dan konstruktif mengenai pendidikan global, serta mendorong pemerintah dan masyarakat untuk memberikan perhatian yang lebih besar pada pengembangan pendidikan yang mampu mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks.
Selain Budiman, pengurus Aliansi Nusantara yang berkunjung ke Al Azhar Yogyakarta yaitu Zainal Abidin (Sekjen), Ranto Manik (Bendahara Umum), Ending Soehardi (Kepala Bidang), dan Ahmad Khadaffi. (Chaidir)