WONOSARI – SD Islam Al Azhar 59 Wonosari menyelenggarakan kegiatan Assembly sebagai puncak tema term 4. Event puncak akhir tahun ajaran 2023/2024 ini diselenggarakan di Auditorium Taman Budaya Gunungkidul dengan tajuk “The Story of Sunan Kalijaga”, Jumat (31 Mei 2024).
Rangkaian acara dimulai dari haflah khotmil Qur’an, penampilan murid berbakat, operet, persembahan tari tiap kelas, diakhiri dengan penghargaan murid berbakat bidang akademik, agama, seni, dan olah raga.
Ratna Indriati MPd, Pengawas SD Kapanewon Wonosari berkesempatan hadir untuk menyaksikan rangkaian acara. Selain itu, juga hadir tamu lain seperti Suhartini MPd (Wakabid Akademik BPPH Al Azhar Yogyakarta World Schools) dan H Muhammad Shodiqin SAg (Kepala Seksi Dakwah dan Syiar BPPH Al Azhar Yogyakarta World Schools) didampingi Tri Wahyuni Kurniasih SPd (Kepala KB-TK Islam Al Azhar 55 Wonosari), Fathul Mujib MPd (Kepala SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari), Moh Edi Komara MPd (Kepala SD Islam Al Azhar 59 Wonosari).
Selain itu dr Rino Purwani (Ketua Forkom Jam’iyyah Sekolah Islam Al Azhar Wonosari) dan Ardiyani Ikasari SPd (Ketua Jam’iyyah SD Islam Al Azhar 59 Wonosari). Haflah khotmil Qur’an mewisuda 12 murid yang berhasil mengkhatamkan juz 29 dan 30.
Sedangkan operet mengisahkan Raden Said yang dulunya gemar mencuri untuk dibagikan ke fakir miskin dan diusir oleh ayahnya. Ia bertemu Sunan Bonang dan diberi nasihat bahwa hal yang dilakukannya sudah baik meskipun caranya kurang tepat.
Sunan Bonang meminta Raden Said untuk bertapa di sungai sambil menjaga tongkat yang ia beri hingga ia kembali dari berdakwah. Sepulangnya Sunan Bonang dari berdakwah, ia menjemput Raden Said dan memberinya nama baru yaitu Sunan Kalijaga. Seiring perjalanan, Sunan Kalijaga mulai masuk ajaran Islam dan berdakwah di hadapan para warga yang sedang mengadakan ritual memanggil hujan. Sejak saat itu, ia mulai mendakwahkan ajaran Islam dengan cara berbaur dengan masyarakat. (Meyta)
