Pada Kamis dan Jumat (7-8/3) Al Azhar 55 Islamic Primary School Yogyakarta menyelenggarakan agenda tahunan Book and Art Day 2024. Acara ini semacam perayaan atas aspek literasi dan seni yang selama ini ditekankan dalam keseharian murid.
Untuk diketahui, SDIA 55 memiliki program literasi yang setara dengan sekolah di negara-negara maju. Anak-anak mendapat tantangan untuk membaca buku berbahasa Inggris sesuai levelnya. Buku tersebut dibaca dan direview untuk menambah exposure kebahasaan bagi anak. Dengan sendirinya anak akan memperkaya diri dengan kosa kata dan diksi dari buku yang dibaca secara konsisten. “Ada 10 level yang tersedia untuk anak-anak _dari Red hingga Gold_ sesuai hasil pemetaan kemampuan baca”, ujar Mr Irwan Febriansyah, S.E., pustakawan SDIA 55.
Program itu berbuah manis. Anak-anak terpacu untuk terus membaca dan terpotret dalam kemampuan bahasa anak.
Antusiasme terhadap buku tersebut dirayakan melalui Book Day. Anak-anak berekspresi selama dua hari perayaan dengan beragam aktivitas. Dengan itu, anak-anak merasa bahwa antusiasme mereka dalam dunia literasi diberi apresiasi oleh sekolah. Harapannya, ke depan minat baca anak-anak semakin meningkat.
Jangan Lupakan Seni!
Para ahli pendidikan berpendapat bahwa pendidikan tanpa seni akan kaku. Karena itu bersamaan dengan perayaan buku, SDIA 55 juga menyertakan perayaan seni. Bahwa seni turut menyertai pembelajaran dan bahwa seni membuat kegiatan belajar menjadi tidak membosankan. Ms Novita Wulandari, S.Pd. selaku ketua panitia bersama tim menyiapkan konsep dua hari yang menggabungkan antara literasi dan seni. Mulai dari art workshop, performance, role play, exhibition, showcase, dan lain-lain.
Audirotium masjid Al Hafidh disulap layaknya Art Gallery yang memajang calon-calon seniman masa depan.
“…and let’s not forget about art! Art is everywhere around us—in the colors of a sunset, the shapes of clouds, and the rhythm of a song. Art allows us to express ourselves in unique and beautiful ways, whether it’s through drawing, painting, dancing, or singing. It’s a language that knows no boundaries and speaks to the heart of everyone, regardless of age or background. Today, we celebrate the joy of reading and the beauty of art”, ujar Miftakhur Risal, KS SDIA 55 dalam sambutannya.
Dalam proses pembelajaran, seni tidak hanya berdiri sendiri sebagai sebuah mapel tapi juga menjiwai keseluruhan proses KBM. Dengan perayaan Book and Art Day 2024 ini diharapkan aspek literasi dan seni tetap menjadi arusutama di lingkungan SD Islam Al Azhar 5 Yogyakarta.