“DUA anak saya sekolah di Al Azhar, dari TK hingga SMA. Terima kasih Pak Asrom,” ujar Duta Sheila on 7 dengan penuh rasa syukur di hadapan ribuan penonton Almond Fest di Ballroom Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu malam (5/10/2024).
Pernyataan ini tidak hanya mencerminkan rasa terima kasihnya kepada Hafidh Asrom, pendiri Al Azhar Yogyakarta, tetapi juga menunjukkan kepercayaan Duta terhadap kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
Duta berbagi kebanggaannya karena kedua anaknya, Aishameglio Duta Chiara dan Bima Al Ayman Modjo, menempuh pendidikan di Al Azhar Yogyakarta mulai dari TK hingga lulus SMA. Ia mengapresiasi Al Azhar yang telah membentuk anak-anaknya menjadi pribadi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan nilai-nilai keagamaan yang kuat.
Kata-kata vokalis Sheila on 7, Duta, ini pun disambut dengan tepuk tangan meriah dari para penonton yang hadir, menandakan apresiasi dan dukungan yang luas bagi Hafidh Asrom dan kontribusinya terhadap pendidikan di Yogyakarta.
Duta memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta, terutama karena kedua anaknya, Aishameglio Duta Chiara dan Bima Al Ayman Modjo, menempuh pendidikan di sana sejak Taman Kanak-kanak hingga lulus Sekolah Menengah Atas. Keputusan untuk menyekolahkan Aisha dan Bima di Al Azhar Yogyakarta bukan tanpa alasan—Duta dan keluarganya yakin bahwa Al Azhar memberikan pendidikan berkualitas yang seimbang antara ilmu akademik dan nilai-nilai karakter
Aisha dan Bima berkembang pesat di bawah bimbingan para guru yang berdedikasi di Al Azhar. Sekolah ini memberikan ruang untuk pengembangan potensi setiap anak melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler, termasuk seni, olahraga, dan kegiatan keagamaan. Aishah dan Bima memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, dan Al Azhar mendukung penuh pengembangan kreativitas dan keterampilan mereka, baik di dalam maupun di luar kelas.
Aishah dan Bima menjadi atlet bulutangkis profesional. Sementara Aishah juga menjadi seorang penyanyi profesional dan kerap menjadi backing vocal Sheila on 7 dalam konsernya.
Momen apresiasi Duta kepada Al Azhar Yogyakarta menjadi salah satu bagian istimewa dalam konser Almond Fest, memperlihatkan betapa besar peran sekolah dan tokoh-tokoh pendidikan seperti Hafidh Asrom dalam membentuk masa depan generasi muda. Dukungan dan ucapan terima kasih dari seorang figur seperti Duta menjadi bukti nyata dari dampak positif yang telah diberikan Al Azhar Yogyakarta bagi banyak keluarga.
Hafidh Asrom Mengapresiasi Suksesnya Almond Fest
Hafidh Asrom, pendiri Al Azhar Yogyakarta, memberikan apresiasi besar terhadap kesuksesan penyelenggaraan Almond Fest, sebuah acara musik yang meriah dan penuh kenangan, dengan menampilkan dua band papan atas Indonesia, Sheila on 7 dan Jikustik. Hafidh menilai bahwa acara ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi wadah kebersamaan dan silaturahmi bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
“Saya sangat mengapresiasi kesuksesan Almond Fest tahun ini. Kehadiran Sheila on 7 dan Jikustik memberikan warna yang luar biasa dan membawa suasana nostalgia bagi banyak penonton. Mereka adalah musisi kebanggaan Yogyakarta yang terus menginspirasi generasi muda,” ujar Hafidh Asrom dengan penuh kebanggaan.
Hafidh juga menekankan bahwa kehadiran band-band besar seperti Sheila on 7 dan Jikustik dapat memotivasi para siswa dan generasi muda di Yogyakarta untuk tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga mengembangkan kreativitas dan bakat mereka di bidang seni dan musik. “Kita berharap kegiatan seperti ini bisa menginspirasi anak-anak kita untuk terus mengejar passion mereka, baik itu di dunia pendidikan, seni, maupun musik,” tambahnya.
Sebagai salah satu tokoh yang peduli terhadap perkembangan pendidikan dan kebudayaan di Yogyakarta, Hafidh Asrom berharap agar Almond Fest dan acara serupa bisa terus diselenggarakan secara rutin, mengingat dampak positif yang bisa diberikan bagi komunitas lokal, khususnya dalam menginspirasi para generasi muda untuk terus berkarya dan berkembang.
Hafidh Asrom juga mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme yang tinggi dari para penonton Almond Fest. Tidak hanya masyarakat Yogyakarta yang hadir, tetapi banyak juga penonton yang datang dari luar daerah seperti Cilacap, Magelang, dan Semarang. Hal ini menunjukkan daya tarik yang luar biasa dari acara ini serta kekuatan Sheila on 7 dan Jikustik sebagai band yang memiliki basis penggemar luas.
“Penonton yang hadir bukan hanya dari Yogyakarta, tetapi juga dari daerah lain seperti Cilacap, Magelang, dan Semarang. Ini membuktikan bahwa Almond Fest mampu menyatukan banyak orang, tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai ruang kebersamaan dan silaturahmi antar komunitas,” kata Hafidh Asrom dengan penuh rasa syukur.
Kehadiran penonton dari berbagai daerah ini juga memberikan dampak positif bagi Yogyakarta, termasuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hafidh berharap bahwa acara-acara seperti Almond Fest dapat terus menjadi magnet bagi pengunjung dari berbagai penjuru, sekaligus mempromosikan kekayaan budaya dan semangat kebersamaan yang dimiliki oleh Yogyakarta.
“Ternyata Pak Kapolres Sleman juga ikut menyaksikan langsung. Beliau duduk di bagian VIP,” ujar Hafidh. (Chaidir)
