SLEMAN – Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar kembali menggelar hajatan besar yang dikhususkan bagi para murid-murid secara nasional Festival dan Lomba Kreasi Al Azhar (FeLKA). Kegiatan yang akan berlangsung pada 26 dsan 27 April 2024 di Semarang merupakan panggung bagi berbagai potensi, kreasi dan performa terbaik murid-murid TK, SD, SMP, dan SMA Islam Al Azhar.
FeLKA yang diadakan oleh Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Yayasan Pesantren Islam (Dikdasmen YPI) Al Azhar sekaligus sebagai bahan evaluasi Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar terhadap keberhasilan sekolah dalam mengasah potensi dan bakat murid-murid.
Menurut Kepala Direktorat Dikdasmen Dra Hj Ai Kiki Rokibah, FeLKA menjadi agenda rutin tahunan untuk mewadahi segala potensi bakat dan pengayaan wawasan serta pengalaman murid jenjang TK, SD, SMP, dan SMA Islam Al Azhar seluruh Indonesia di bidang seni, budaya, Agama, IT, dan olah raga.
“Seluruh murid Al Azhar yang menjadi duta sekolahnya masing-masing, baik jenjang TK, SD, SMP maupun SMA diharapkan tetap berkomitmen memberikan persembahan dan kreasiter baiknya dalam pelaksanaan FeLKA,” dalam sambutan tertulisnya.
Dalam perannya, Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar selalu mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi berupa Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam bidang keagamaan, bahasa dan seni budaya.
Kegiatan PPK adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter murid melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olahraga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat.
Sebagai upaya memberikan ruang untuk mengembangkan kreativitas dalam penguatan pendidikan karakter dan potensi keagamaan, bahasa, IT, olahraga dan seni murid, Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar, menyelenggarakan kegiatan yang mampu mewadahi bakat dan minat keagamaan, bahasa dan seni murid yaitu Festival dan Lomba Kreasi Al Azhar (FeLKA).
Kegiatan FeLKA tidak hanya berorientasi pada kompetisi Murid, namun esensinya terletak pada nilai pendidikannya, yaitu menjadikan FeLKA sebagai pengalaman belajar (learning experience). FeLKA dibangun untuk menjadi ajang pembelajaran terutama dalam hal olah pikir, olah hati, dan olah rasa.
Selain itu FeLKA diharapkan juga dapat mengembangkan sikap dan kepribadian, seperti sikap saling menghargai, saling menghormati, solidaritas dan toleransi. Keberadaan FeLKA sangat penting dalam mengimplentasikan penguatan pendidikan karakter khususnya bidang keagamaan, bahasa dan seni untuk berperan dalam melestarikan seni budaya Indonesia.
Duta FeLKA Al Azhar Yogyakarta dan Bantul
Terkait hal ini Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta dan Bantul juga ikut berpartisipasi mengirimkan peserta ke ajang FeLKA 2024 seperti SDIA 31 Yogyakarta, SMPIA 26 Yogyakarta, SMAIA 9 Yogyakarta, SDIA 38 Bantul, dan SMPIA 66 Bantul.
SMPIA 66 Bantul mengirim Duta FeLKA yaitu Najwa Nafiatul L (Story Telling), Zahid Bisma M (MHQ), dsan Kartika Suma KR (Baca Puisi). Sedangkan SDIA 38 Bantul mengirimkan Labiqa Adhwanisa (Lomba Puisi), Amaleona Fi Lullaby dan Kevia Faranissa K (Lomba Bercerita), Ladya Nimasayu (MTQ Putri), Alyssa Putri Junaedi (Lomba Vokal), Chanzara Feisyalkika (Story Telling), Zalfa Mudhaffar BS (Lomba IT), M Amer Azzikra Lee (Lomba Adzan). Adapun lomba tari yaitu Micaltha Ahalya Z, Azalia Hasna S, dan MTQ Putri.
Duta FeLKA SMPIA 26 Yogyakarta yaitu Cahhya Anindya Lintang (Solo Vokal), Arsyasyifa Akira Widada dan Anugrah Bagas Wicaksono (Duo Gitar), Sarah Fayza Kamila (Desain Poster), Rakha Abimanyu dan Tuans Alfiyansyah Wuryanto (Pantomim), Muhammad Chlorin Hudan dan Kirana Ramadhani (MTQ), Bagas Risang Pangestu dan Najah Aquamare (MHQ), Ahmad Sailendra Santoso (Membaca Puisi), Dafina Inaya Pradina(Story Telling).
Untuk lomba Tari Kreasi yaitu Asyarani Sahra, Khumaira Locita Aulian, Jasmin Putri, Kenisha Rahma, dan Rosenta Nabiha.
Duta FeLKA SMAIA 9 Yogyakarta
SMAIA 9 Yogyakarta juga mengirimkan kontingennya yaitu Muhammad Al Ghifari (ASBD Putra), Nur Azizah (ASBD Putri). Aisya Rania, Nabila Zahra, dan Rania Raisya lomba Debat Bahasa Inggris.
Athallah Ahmad (MHQ), Rania Sidny dan Azalia Thalita (Puisi), Muhammad Hanafi Ibadurrahman (Pidato Bahasa Arab), Reyhan Ayyub Saputra (Monolog), Alwan Rida dan Hanun Rasya (Desain Poster), Alwiyah Amanda (MHQ Putri), Ozora Nirwasita (Solo Vocal), Nazriel Hafiedz, Luna Asiyah, dan Luthfita Kasih (MSQ). Sedangkan tim Tari Kreasi yaitu Amel Zahra, Amelia Putri, Rizka Madania, Raya Dezyra, dan Amkina Ashadieey. (Chaidir)