Jum’at (19/08/2022). SD IA 55 Yogyakarta mengadakan acara Indondesia Independence Day di Student Center Al Azhar Yogyakarta. Mengambil tema Be True Indonesians, Be Global Citizens memiliki harapan bisa meningkatkan rasa nasionalisme dengan memperkaya pengetahuan ragam budaya Indonesia kepada anak didik agar nantinya bisa memperkenalkan budaya lokal ke tingkat Global/Internasional.
Dengan memakai pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, acara tersebut diikuti oleh seluruh siswa-siswi dan bapak/ibu guru SD IA 55 Yogyakarta. Acara diawali dengan upacara di Student Center Al-Azhar Yogyakarta. Warna-warni ragam pakaian adat anak-anak menarik perhatian banyak orang yang lalu lalang dilingkungan SC Al Azhar Yogyakarta.
Dalam sambutannya di upacara Indonesia Independence Day, bapak M. Miftakhur Risal, M.A. Selaku Kepala Sekolah SD IA 55 Yogyakarta berharap, dengan kearifan lokal yang dimiliki bisa membawa dan memperkenalkan budaya Indonesia di komunitas global, setelah itu dapat mempersiapkan untuk menjadi warga dunia yang beradab dengan nilai-nilai Islam (prepare to be a civilized global citizens with islamic value).
Setelah upacara berlangsung, siswa-siswi melaksanakan Parade dengan mengelilingi area sekitar SC Al-Azhar Yogyakarta. Dalam parade tersebut membuat orang-orang yang berada dilingkungan Al-Azhar Yogyakarta menjadi terpana dan menarik perhatian mereka melihat kelucuan warna-warni pakaian adat siswa-siswi SD IA 55 Yogyakarta.
Selepas parade berlangsung, siswa-siswi dikumpulkan kembali ke SC untuk dibagi menjadi 2 kelompok. Pertama, siswa-siswi kelas 4-6 tetap berada di area SC Al Azhar Yogyakarta untuk menampilkan presentasi pagelaran budaya yang sidah ditentukan untuk masing-masing kelas, dan untuk siswa-siswi kelas 1-3 beranjak ke halaman sekolah SD IA 55 Yogyakarta untuk bermain permainan tradisional yang sudah dipersiapkan.
Berbagai penampilan ragam budaya dari NTT, Sulawesi, Bali, Sumatra, Kalimantan, dan Papua yang dipresentasikan oleh siswa-siswi kelas 4-6 mulai dari pakaian adatnya, makanan khas, rumah adat, tari-tarian daerah dan lainnya mereka tampilkan dengan totalitas dan sangat menggemaskan.
Sementara itu, di halaman sekolah SD IA 55 Yogyakarta yang tidak kalah gemesnya adalah melihat siswa-siswi kelas 1-3 yang sedang asyik bermain permainan tradisional seperti, bola bekel, dakon, engklek, cublak cublak suweng dan lainnya. Sungguh kegiatan yang sangat seru dan mengasyikkan, dan yang terpenting dapat memupuk rasa nasionalisme kepada siswa-siswi sejak dini. (Rafi Hamzah – Humas Al-Azhar Yogyakarta)
