SLEMAN – Mengutamakan pelayanan ekselen di Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) merupakan salah satu prinsip utama dalam menjalankan pendidikan dan manajemen. Pelayanan ekselen berarti memberikan layanan yang terbaik dan melebihi harapan, baik kepada siswa, orang tua, dan masyarakat luas.
Mulai tahun 2024, Sekolah Al Azhar Yogyakarta sudah mengubah branding dan menerapkan standar internasional dalam pelayanan pendidikan. Branding yang digunakan yaitu Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS).
Dalam mendukung pelayanan ekselen, semua warga sekolah, maka harus memperhatikan penampilan diri dan sikap yang baik dan positif untuk meningkatkan reputasi sebagai institusi pendidikan terdepan di Yogyakarta.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Kesekretariatan Drs H Bashori Muhammad MM dalam acara pembukaan Pelatihan Personal Grooming di Auditorium Al Hafidh Kampus 1 AYWS, Monjali, Sabtu (31 Agustus 2024).
Bashori mengatakan, di Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS), guru dan karyawan diharapkan menjadi model atau teladan bagi para murid dalam berbagai aspek kehidupan, tidak hanya dalam hal akademik tetapi juga dalam sikap, perilaku, dan nilai-nilai moral.
Dengan menjadi model dalam semua aspek ini, guru dan karyawan di AYWS tidak hanya mendidik secara langsung melalui pengajaran, tetapi juga melalui tindakan sehari-hari mereka, yang memberikan dampak besar dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai para siswa.
Penampilan, sikap dan perilaku yang mencerminkan keteladanan, menurut Bashori, merupakan bagian dari kompetensi guru profesional.
Dalam kesempatan itu, Bashori menyampaikan jumlah peserta Pelatihan Personal Grooming sebanyak 200 orang dari semua unit AYWS.
“Tujuan kegiatan agar guru dan karyawan menjadi profesional,” ujarnya.
Kegiatan menghadirkan pembicara Rosalina Indah SE MBA, Toni dari Margaria Grup, dan Wasis Surono dari unsur Outsorching.
Sementara itu Ketua BPPH Al Azhar Yogyakarta Drs HA Hafidh Asrom MM mengemukakan, saat ini AYWS sudah memasuki usia 19 tahun dan sambutan masyarakat semakin meningkat untuk memasukan anaknya di Al Azhar.
Bahkan, kata Hafidh, ada orangtua yang sudah mendaftarkan anaknya yang masih dalam kandungan. “Sampai tahun ajaran 2030 sekarang sudah antre,” kata Hafidh.
Dikemukakan bahwa AYWS mendapat respons positif dari para anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Dikatakan, saat ini tuntutan orangtua terhadap Al Azhar Yogyakarta terus meningkat. Mereka berharap anaknya mendapat pendidikan yang profesional, mendapat fasilitas yang terbaik, pembelajaran yang berkualitas, dan anaknya aman dan nyaman.
Dalam kesempatan itu, Hafidh Asrom meminta kepada seluruh jajaran guru untuk menjaga performa atau penampilan terbaik. Oleh karenanya dipersilakan setiap unit mengadakan pemilihan guru atau karyawan berpenampilan terbaik.
“Silakan semua unit termasuk cleaning service, keamanan, dan supir untuk mengadakan pemilihan karyawan terbaik,” ujarnya.
Usai menyampaikan amanat, Hafidh Asrom memberikan apresiasi kepada lima guru dan karyawan yang berpenampilan terbaik di forum. Mereka yang mendapat apresiasi yaitu Lena, Fita, Ratih, Huda, dan Alfian Maulana. (Chaidir)