Karya Murid AYWS yang Juara KIR Nasional : Katharsis Air Filter Device Mampu Minimalkan Polusi Asap

SLEMAN – Pada 4 November 2024, Tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang beranggotakan Atthallah Ahmad Rashad (Atha) dan M. Bilal Chaerobbi Savero Putra (Robi) berangkat ke Jakarta untuk mengikuti lomba OPSI tingkat Nasional 2024. Tentunya perjuangan ini tidak serta merta mudah. 

Tahapan-tahapan seleksi telah mereka lalui sejak dari sistem seleksi lomba antarsekolah, kemudian seleksi tingkat provinsi dan sampai pada tingkat Nasional mewakili Al Azhar Yogyakarta dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Perjuangan Atha dan Robi serta guru pembimbing Fapriyan Wijoyo Mulyopratikno MPd tidaklah sia-sia. Pada 8 November 2024, mereka meraih juara tiga Nasional serta meraih medali perunggu serta uang tunai senilai Rp15.000.000. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan mengingat ajang lomba OPSI ini sangat bergengsi karena bertarung dengan 1000 sekolah di seluruh Indonesia dan tentunya bersaing pula dengan sekolah-sekolah favorit baik nasional maupun internasional.  

Adapun judul penelitian tersebut adalah Katharsis Air Filter Device (KAFD) Dilengkapi Adsorben Arang Aktif dan Mengurangi Polusi Udara Gas CO, CO2 dengan VOC. Dengan alat uji coba yang telah mereka ciptakan tersebut, polusi udara yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor dan asap pabrik dapat difilterisasi hingga mencapai ambang batas seminimal mungkin sehingga dapat disimpulkan bahwa alat KAFD tersebut dapat bekerja secara baik dan efektif.

Atha dan Robi menyampaikan bahwa mereka sebetulnya tidak menyangka bisa meraih medali perunggu pada ajang bergengsi lomba OPSI Nasional kali ini mengingat banyaknya sekolah favorit dan sekolah internasional yang berlaga di kancah nasional ini. Mereka amat bersyukur bahwa perjuangan mereka ini tidaklah sia-sia. 

Atha dan Robi menceritakan bahwa persiapan untuk mendesain alat dan juga uji coba tersebut setiap hari dikerjakan sepulang sekolah sampai dengan malam hari hingga sekitar pukul 22.00 WIB. Ada beberapa revisi dan juga kegagalan percobaan alat adalah hal yang sangat biasa bagi mereka. Namun Atha dan Robi melakukannya dengan penuh kesabaran, ketelitian, dan ketabahan. Hingga akhirnya semua perjuangan tersebut berbuah manis.

Baca Juga  MPLS SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta Berikan Trik dan Tips Sukses Mencapai Cita-Cita

Atha dan Robi berharap kelak sertifikat dan medali yang mereka raih dapat digunakan sebagai bekal masuk perguruan tinggi negeri yang mereka idam-idamkan. Baik Atha maupun Robi ingin sekali menjadi peneliti muda Indonesia yang juga Hafidz Alquran. Mereka ingin menyelami sains dan penelitian melalui ilmu pengetahuan yang salah satu sumbernya ada di dalam kitab suci Al Aquran. (FVN)