JEPANG – Peserta International Partnership Japan Short Course (JSC) dari SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta, pada 24 January 2024 mengunjungi Ichihara Chuo High School dengan penuh semangat.
Di Ichihara Chuo High School, mereka berinteraksi secara langsung dengan murid-murid di Ichihara Chuo High School.
Rombongan disambut dengan baik dan ramah oleh para siswa. Agenda diawali dengan perkenalan dari siswa Ichihara Chuo High School, serta memperkenalkan profil sekolah mereka.
Selanjutnya dilaksanakan ramah tamah dimana murid SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta bekerjasama dengan murid Chuo High School membuat menara Tokyo melalui kelompok-kelompok kecil dan diberikan penilaian. Suasana seru dan asyik menyertai mereka.
Perpaduan dua negara, dua imajinasi, dua kreativitas masing-masing kelompok menggabungkan gelas kertas dan sumpit untuk dijadikan miniatur menara Tokyo.
15 menit berlalu dan akhirnya Atha dan tim Indo Jepang dinobatkan sebagai pemenang atas dasar kreativitas, hasil dan kekompakan. Meskipun tidak menjadi yg terbaik, namun kelompok Dhika dan kawan-kawan dinobatkan sebagai kelompok tercepat menyelesaikan misi.
Keseruan tidak berhenti disitu, kerjasama apik Basam dan Fatiha dalam mengenalkan Sekolah Al Azhar Yogyakarta melalui Kuis mampu membuat siswa-siswa Jepang semakin ingin berkunjung ke Indonesia khususnya Yogyakarta dan Al Azhar.
Tampilan memukau ditunjukkan oleh Ozo dan Tim Angklung serta Tim Tari, bahkan beberapa guru Ichihara Chuo High School tak mampu menahan air mata senang haru atas tampilan mereka.
Dua lagu yg ditampilkan Kokoro No Tomo dan Ojo Dibanding-Bandingke yang menggunakan perpaduan Bahasa Jawa dan Bahasa Jepang.
Terbagi menjadi kelompok kecil, murid-murid menuju kelas-kelas sekolah tersebut untuk melihat dan berpartisipasi dalam pembelajaran, banyak siswa Jepang yang sangat antusias dengan murid-murid dari SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta.
Harapan ke depan mereka menjalin silaturahmi lintas negara sehingga bisa meningkatkan pengalaman dalam belajar dan bersosialisasi.
Agenda ditutup dengan ikut sertanya murid-murid dalam berbagai macam ekstrakulikuler yang ada di sekolah tersebut. Murid-murid sangat antusias dan merasa waktu berjalan cepat hingga sore waktu pulang sekolah pun tiba.
Tak lupa mereka saling bertukar nomor handphone, email bahkan cinderamata dan beberapa snack yang dibawa dari Indonesia untuk oleh-oleh. (Setyo Eko)
