BANTUL – Setiap 10 November, masyarakat Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan. Di SD Islam Al Azhar 38 Bantul, peringatan Hari Pahlawan dimeriahkan dengan berbagai lomba, yang tidak hanya memupuk rasa bangga terhadap sejarah bangsa, namun juga mempererat kebersamaan warga sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (20 November 2024).
Kepala Sekolah Muhammad Saiful Bahri MPd dalam sambutannya menyampaikan kekagumannya terhadap sosok Buya Hamka, seorang pahlawan sejarah yang telah mendirikan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar.
Ia juga menekankan bahwa SD Islam Al Azhar 38 Bantul merupakan bagian penting dari tiga pilar utama YPI, yaitu dakwah, sosial, dan pendidikan.
Salah satu lomba yang dilaksanakan adalah lomba Gendhuk Thole yang diikuti oleh murid-murid kelas III dan IV. Babak akhir dalam lomba gendhuk thole, anak-anak membacakan pidato bertema kepahlawanan. Lomba ini mendorong peserta untuk mengekspresikan mereka tentang nilai-nilai kepahlawanan. Anak-anak diberi kesempatan untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum sambil mengenang jasa para pahlawan.
Selain lomba gendhuk thole, dimeriahkan juga dengan parade busana dengan tema pahlawan nasional yang diikuti oleh murid kelas I dan II. Semua guru dan karyawan juga ikut memeriahkan dengan menggunakan kostum yang sama, seperti kostum Soekarno, Pangeran Diponegoro, Jendral Sudirman, Cut Nyak Din, Ibu Fatmawati. Parade busana ini tidak hanya menarik tetapi juga menjadi media pembelajaran sejarah dengan cara yang menyenangkan.
Di kampus 2, murid kelas V dan VI memeriahkan hari Pahlawan dengan melaksanakan lomba mading bertema “Teladani Pahlawanmu”. Perlombaan ini, selain menjadi sarana menanamkan nilai patriotis juga mengajarkan kepada anak-anak bahwa semangat kepahlawanan bukan hanya tentang mengangkat senjata, tetapi juga tentang keberanian, solidaritas, dan cinta tanah air. (Umi)