Di pagi hari yang sangat cerah terang benderang dan sejuk di bawah rerimbunan pohon di taman kota Wonosari, murid-murid KB-TK Islam Al Azhar 55 Wonosari berduyun-duyun mengikuti kegiatan manasik Haji. Kamis, 23/11/2023).
Jumlah peserta manasik sedikitnya ada 52 murid TK A dan B KB-TK Islam Al Azhar 55 Wonosari yang terbagi menjadi 5 kloter, dan setiap kloternya berjumlah 7 hingga 8 murid dan masing-masing didampingi oleh 2 pendamping kloter.
Disaksikan langsung oleh puluhan tamu undangan yang hadir pada saat itu sedikitnya 70an orang, diantaranya orangtua murid dan kepala sekolah. Hadir juga Wakil Ketua Bidang Keagamaan dan Akademik, Ketua IGTK Panewon Wonosari serta pejabat dinas pendidikan Wonosari.
Tri Wahyuni Kurniasih selaku kepala sekolah KB-TK Islam Al Azhar 55 Wonosari menyampaikan tujuan kegiatan manasik haji tersebut di hadapan tamu undangan.
“Tujuan dari kegiatan manasik ini merupakan pembelajaran secara langsung kepada murid-murid tentang rukun Islam yang ke-5 yakni Ibadah Haji.”
“Pembelajaran ini juga sekaligus pengenalan sejak dini kepada murid-murid, dengan harapan kelak besar nantinya murid-murid bisa melaksanakan ibadah haji yang sesungguhnya di tanah suci Mekkah. Aamiin.” Terangnya.
Terlihat dari kejauhan, para peserta manasik berjalan menuju ke satu tempat ke tempat lainnya sambil melantunkan talbiyah dengan didampingi oleh masing-masing pendamping kloter dan dipimpin oleh Amirul hajj Ustadz H.M Shodiqin, S.Ag selaku Kepala Bagian Syiar dan Dakwah BPPH Al Azhar Yogyakarta.
Peragaan haji ini dimulai dari keberangkatan peserta manasik dari Bandara Indonesia menuju Makkah (replika), dan langsung menuju Padang Arafah untuk melakukan wukuf. Di sana seluruh peserta melakukan sholat Dzuhur dan Asar secara jamak qosor takdim yang dipimpin oleh Amirul hajj.
Selepas dari Arofah, kemudian peserta manasik menuju ke Musdalifah untuk mengambil batu kerikil yang akan digunakan untuk melempar jumroh di Ula, Wusto dan Aqobah.
Sebelum melempar jumroh, peserta bermalam di Mina sebelum di pagi harinya menuju Ula, Wusto dan Aqobah untuk melempar jumroh.
Setelah melempar jumroh, para peserta menuju ke Ka'bah untuk melakukan thawaf. Sembari membaca tasbih, tahmid, tahlil dan takbir, para peserta mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali berlawanan arah jarum jam.
Selepas thawaf, para peserta beristirahat di makam Ibrahim untuk melakukan sholat Sunnah 2 rakaat dan meminum air zam-zam.
Kemudian para peserta menuju Bukit Shafa dan melakukan lari kecil bolak balik atau Sa'i menuju Bukit Marwah sebanyak 2 kali. Di Shafa dan Marwah, mereka berdoa bersama.
Setelah Sa'i di bukit Shafa dan Marwah, akhirnya para peserta melakukan Tahalul dengan mencukur rambut sedikitnya 3 helai. Namun bagi laki-laki, dianjurkan mencukur semuanya.
Dengan tahalul, berakhir sudah prosesi haji pada kegiatan manasik tersebut. Para peserta kembali menuju Indonesia bertemu dan bersalaman dengan keluarganya masing-masing.
Seusai peragaan haji berakhir, para peserta menyalami seluruh tamu undangan yang ada di bawah tenda. Pun terlihat begitu bahagianya para orangtua melihat putra-putrinya telah selesai melaksanakan prosesi haji tersebut, meski ini baru manasik. (Dedi Priyatno – Humas Al Azhar Yogyakarta)