Ketua BPPH Al Azhar Hafidh Asrom Hadiahkan Guru dan Karyawan Ibadah Umroh

SLEMAN – Pergi ke Tanah Suci untuk melakukan ibadah haji atau umroh merupakan panggilan Allah SWT. Meski seseorang memiliki cukup uang, belum tentu ia diberi kesempatan atau kemudahan untuk menunaikan ibadah tersebut. 

Sering kali kita mendengar ungkapan bahwa ibadah haji atau umroh adalah “panggilan Allah”, di mana seseorang bisa berangkat jika sudah mendapat izin dan ridha-Nya.

Menurut Ketua BPPH Al Azhar Yogyakarta yang juga Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (IPHI DIY), Drs HA Hafidh Asrom MM, doa adalah kunci utama untuk bisa berangkat ke Tanah Suci menunaikan ibadah haji atau umroh. Sebanyak apapun usaha yang dilakukan, tanpa doa dan izin dari Allah, perjalanan ini tidak akan terwujud. 

Doa menunjukkan kerendahan hati seorang hamba yang memohon kepada Allah agar diberikan kesempatan dan kemampuan untuk memenuhi rukun Islam yang kelima. Selain doa, kesabaran dan keikhlasan dalam menunggu waktu yang tepat juga penting, karena Allah pasti menjawab doa hamba-Nya dengan cara dan waktu yang terbaik.

“Alhamdulillah dalam waktu enam bulan doa saya terkabul dan bisa ibadah haji,” ujar Hafidh Asrom dalam acara pelepasan guru dan karyawan Al Azhar Yogyakarta dan Yayasan Asram untuk menunaikan ibadah umroh.

Acara diadakan di Masjid Al Hafidh Kampus 1 Al Azhar Yogyakarta World Schools, Sabtu Wage (7/9/2024), dihadiri para guru dan karyawan.

Dalam kesempatan itu Hafidh Asrom menjelaskan kisah nyata pada tahun 1977, saat masih menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada (UGM), dirinya mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji karena sebuah doa yang serius dan kuat yang dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun dalam kondisi yang dianggap belum ideal secara materi, kekuatan doa dan niat yang tulus dapat membuka jalan yang tidak terduga. 

Baca Juga  Tugas di DPD RI Selesai, Hafidh Asrom Pamitan dengan Warga Yogyakarta

Pengalaman seperti ini sering menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa perjalanan spiritual, seperti haji, adalah panggilan Allah yang bisa datang kapan saja, terlepas dari usia, status, atau keadaan ekonomi.

Pada tahun 2024 ini BPPH Al Azhar Yogyakarta dan Yayasan Asram memberikan bantuan dan hadiah/penghargaan umroh bagi guru dan karyawannya yang sudah mengabdi minimal 10 tahun.

Adapun para penerima bantuan dan penghargaan umroh yang akan berangkat pada 15 September 2024 yaitu ;

Penerima Bantuan Umroh Mandiri
1. Tri Handayani SSn (guru SDIA 31 Yogyakarta)
2. Sapta Herisnawati SE (guru SMAIA 9 Yogyakarta)
3. Hendy Kurniawan MPd (SDIA 31 Yogyakarta)

Penerima Penghargaan Umroh
1. Ahmad Zainudin (cleaning service)
2. Rahmawati AMd Kes (UKS SDIA 38 Bantul)
3. Nur Ernawati SPd (guru SMPIA 26 Yogyakarta)
4. Rasidi (BPPH Sarpras)
5. Fathul Mujib MPd (Kepala SMPIA 38 Wonosari/Direktur Ponpes IA Wonosari)

Yayasan Asram
1. Wasito (katering)
2. Zuhana Widyastuti (Yasram)
3. Dwi Mahmudi (Yasram)

Kepada guru dan karyawan yang menunaikan ibadah umroh, Hafidh Asrom memohon agar mendoakan Al Azhar supaya target-target dan usaha Al Azhar tercapai. (Chaidir)