SLEMAN – Sebanyak 71 kepala sekolah dan guru yang dikoordinasi oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Bontang, Kalimantan Timur, melakukan Studi Tiru ke Kampus Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) pada Selasa (24/9/2024). Mereka bertujuan memperdalam informasi tentang sistem pendidikan dan perkembangan yang pesat dari AYWS. Kedatangan rombongan diterima oleh Kepala SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta Fajar Arif Herjayanto MPd.
Menurut Ketua MKKS SMP/Mts Kota Bontang, Riyanto MPd bahwa nama Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta sudah dikenal di Bontang. Oleh karena itu, pengurus MKKS memilih program tahunan Studi Tiru ke Yogyakarta dan menempatkan Al Azhar Yogyakarta sebagai tujuan utama studi tiru.
“Di Bontang nama Al Azhar Yogyakarta sudah dikenal. Dari pengalaman studi tiru ke Bali, Magelang, Jakarta, Bandung, dan Malang, kami melihat Sekolah Al Azhar Yogyakarta yang terbaik,” ujar Riyanto sambil menunjukkan jari jempolnya.
Menurutnya, pemilihan studi tiru ke Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta merupakan hal tepat. Sebab, Al Azhar Yogyakarta sebagai lembaga pendidikan tumbuh dengan baik dan cepat.
“Dari hasil studi tiru nanti akan kami sampaikan ke pemerintah Kota Bontang, dalam hal ini Dinas Pendidikan,” ujar Riyanto. Sebelum ke Al Azhar, tambah Riyanto, para peserta juga berkunjung ke SMPN 1 Godean.
Sementara itu pihak SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta sebagai tuan rumah menyampaikan penjelasan tentang program keagamaan,kurikulum, dan kemuridan.
Alvin Haq Shirothie dalam penjelasan bidang keagamaan menyampaikan terkait implementasi adab dan pembiasaan seperti sholat dhuha, doa dan dzikir, tadarus Alquran, tahsin Alquran, pembiasaan doa-doa dan dzikir penting keseharian.
Selain itu ada program event dan kajian seperti Semarak Muharam, Isra Mi’raj, Maulid Nabi, Semarak Ramadan, Idul Adha, Malam Bina Iman dan Takwa (MABIT), Keputrian, Pesantren Alam (Salam), One Month One Juz.
Sedangkan program bakat dan minat yaitu ekskul hadrah, Rohis, Klinik Quran, dan Umroh. Ada juga program sosial dan santunan seperti One Day One Thousand, Tabungan Qurban, dan Sangunan.
Dalam pembukaan acara, Wakabid Akademik BPPH Al Azhar Yogyakarta Suhartini MPd menjelaskan mengenai perjalanan sejarah berdirinya AYWS yang dimulai dari mendirikan KB-TK tahun 2005 dan kini sudah berkembang menjadi 16 unit sekolah dan kini telah mengubah ikon menjadi Al Azhar Yogyakarta World Schools. “Hampir setiap tahun Al Azhar Yogyakarta membangun gedung,” ujarnya. (Chaidir)
