BANTUL – Ruang aula SDN 2 Temuwuh, Dlingo, Bantul, tampak berbeda pada Jumat pagi, 16 Mei 2025. Sebanyak 36 siswa kelas 6 dan orang tua mereka duduk berdampingan, mengikuti rangkaian kegiatan yang tak haniaya membangkitkan semangat, tetapmi juga Qmenyentuh sisi emosional: Achievement Motivation Training (AMT) dan Doa Bersama menjelang Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari dengan SDN 2 Temuwuh. Tujuannya jelas, memberikan bekal mental, motivasi, dan ketenangan batin bagi para siswa yang sebentar lagi menghadapi ujian penting. Respon positif pun mengalir deras dari para orang tua dan siswa yang hadir.
Kepala sekolah dan pengawas SD membuka acara dengan sambutan hangat, mengapresiasi inisiatif ini sebagai bentuk sinergi pendidikan yang membangun. Suasana kemudian menjadi lebih khidmat saat sesi AMT dimulai. Nuryanto, M.Pd., selaku pemateri, memantik semangat anak-anak dengan pesan mendalam tentang pentingnya niat yang lurus dalam menuntut ilmu.
“Kesuksesan bukan sesuatu yang tiba-tiba datang. Ia tumbuh dari kebiasaan baik yang kita lakukan setiap hari,” ungkap Nuryanto.
Siswa-siswi kelas 6 diberikan penguatan bahwa setiap anak memiliki hak dan potensi yang sama untuk meraih mimpi. Mereka diajak menyadari bahwa menjelang ASPD, menjaga fisik, mental, dan mengelola penggunaan gawai menjadi kunci keberhasilan belajar yang efektif.
Momen paling haru terjadi saat sesi doa bersama. Dengan penuh ketulusan, anak-anak diminta meminta maaf dan memohon restu kepada orang tua mereka. Tangis haru pun tak terbendung, mempererat ikatan batin antara orang tua dan anak menjelang ujian besar dalam hidup mereka.
Kegiatan tak berhenti sampai di sana. Tim Penerimaan Murid Baru (PMB) SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari juga memperkenalkan sekolah mereka kepada para peserta. Huda Restu Pramudhita, S.Pd., menjelaskan keunggulan SMP dan Pondok Pesantren Al Azhar serta beragam aktivitas menarik yang membentuk karakter dan keterampilan siswa setiap harinya.
Motivasi tambahan datang dari Lina Fauziyah, S.Pd., guru Al Azhar sekaligus warga asli Dlingo. Ia menegaskan bahwa anak-anak Dlingo punya potensi besar untuk bersaing hingga ke luar kabupaten dan provinsi.
“Melanjutkan ke SMP Al Azhar adalah salah satu langkah untuk menjembatani mimpi anak-anak kita agar bisa melesat lebih jauh,” ujarnya.
Kegiatan juga diselingi permainan dan doorprize untuk menyegarkan suasana setelah momen-momen haru. Tawa ceria kembali terdengar, menandakan semangat yang kembali menyala.
Kepala SDN 2 Temuwuh dan pengawas SD menyampaikan harapan agar kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini. Mereka berharap akan ada lebih banyak program bermanfaat lainnya dari SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari untuk para siswa.
Kepuasan juga dirasakan para orang tua, seperti yang disampaikan Niken, Bunda dari Ananda Ibam.
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar. Kami orang tua merasa puas dan senang dengan adanya AMT dan doa bersama hari ini. Harapannya, anak saya bisa melanjutkan di SMPIA 38 Wonosari,” ujarnya penuh harap.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antar jenjang pendidikan dapat menghasilkan pengalaman belajar yang bukan hanya bermakna, tetapi juga menginspirasi. Semoga semangat dan harapan yang tumbuh dari aula kecil di Temuwuh ini dapat menjadi langkah awal menuju kesuksesan besar bagi para siswa. (Anis Safitri)