SLEMAN – Lantunan talbiyah, tasbih, tahmid, dan takbir menggema di Kampus 1 Al Azhar Yogyakarta World Schools pada Selasa pagi (27 Agustus 2024). Gema tersebut berasal dari suara para murid kelas 6 Sekolah Dasar Islam Al Azhar (SDIA) 31 Yogyakarta yang sedang melakukan latihan manasik haji.
Kegiatan manasik diawali dari ruang Auditorium Al Hafidh. Para murid dikumpulkan dan diberi penjelasan tentang berkumpulkan orang-orang dari berbagai penjuru dunia sedang melaksanakan ritual wukuf atau ibadah haji di Padang Arafah.
Saat wukuf, simulasi manasik haji dimulai dengan sholat dzuhur dan ashar jamak taqdim kemudian dilanjutkan dengan khotbah wukuf yang dipimpin oleh ustad Muhammad Shodiqin SAg selaku Mutowif atau ketua rombongan. Dalam satu rombongan, pihak sekolah membagi 10 regu/kelompok. Masing-masing regu dibimbing atau didampingi guru.
Menurut Muhammad Shodiqin, latihan manasik rangka menghadapi kegiatan Pesantren Akhlaq Mulia (Salam) yang akan digelar di Albasta Asram Edupark pada 28 dan 29 Agustus 2024.
Dalam latihan manasik haji, pihak koordinator acara telah menyiapkan segala perlengkapan yang diperlukan. Mereka juga telah menyiapkan simulasi Ka'bah mini untuk mengajarkan murid-murid bagaimana melaksanakan ibadah haji dengan benar.
Para murid terlihat sangat antusias dan bersemangat untuk belajar tentang haji, sebagaimana yang telah diajarkan dalam pelajaran agama di sekolah. Meskipun dalam latihan tidak mengenakan pakaian ihram, namun tetap berjalan lancar. Setelah penjelasan selesai, para murid mulai berlatih melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah mini. Mereka mengikuti semua instruksi guru dengan penuh konsentrasi dan kesungguhan.
“Besok saat acara Salam para murid akan mengenai pakaian ihram,” ujar Shodiqin.
Latihan manasik haji berlangsung dengan lancar dan penuh kekhusyukan sejak mulai wukuf, jumroh, tawaf, sai hingga tahalul. Para murid belajar bagaimana menjalankan ibadah haji dengan baik dan benar, serta memahami pentingnya menjaga kesucian hati dan niat selama menjalankan ibadah tersebut.
Latihan manasik haji ini menjadi pengalaman berharga bagi para murid kelas 6 SD Islam Al Azhar 31 Yogyakarta, yang membantu mereka memahami lebih dalam tentang ibadah haji dan meningkatkan kecintaan mereka terhadap agama Islam. Mereka berharap suatu hari nanti bisa melaksanakan ibadah haji secara langsung di tanah suci Makkah. (Chaidir)
