SLEMAN – Senin pagi, 5 Mei 2025, Auditorium Al Hafidh Kampus Al Azhar Yogyakarta dipenuhi semangat dan antusiasme luar biasa dari para siswa SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta. Mereka datang bukan hanya untuk menghadiri kegiatan sekolah biasa, melainkan untuk bertemu langsung dengan sosok inspiratif yang dikenal aktif membagikan konten positif di media sosial yaitu Kak Muna Mahira.
Mengusung tema “Building Healthy & Productive Social Media Habits”, sharing session ini menjadi oase reflektif di tengah derasnya arus digital yang melingkupi kehidupan generasi muda. Dihadiri oleh seluruh siswa kelas X dan XI, acara ini bertujuan mengajak mereka lebih bijak dan sadar dalam bermedia sosial, sekaligus mengoptimalkannya menjadi sarana produktif.
Dalam balutan gaya yang santai namun penuh makna, Kak Muna membuka sesi dengan kisah pribadinya—tentang bagaimana ia tumbuh di tengah era digital, jatuh bangun dalam membangun personal branding, hingga akhirnya mampu menjadikan media sosial sebagai lahan penghasilan tanpa kehilangan esensi kehidupan nyata.
“Media sosial bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat, tapi juga bisa menjadi sumber tekanan dan distraksi jika tidak digunakan dengan bijak,” ujarnya lugas. Kalimat itu menjadi titik tolak diskusi yang lebih dalam mengenai pentingnya mengenali batasan diri, mengatur waktu screen time, dan menyaring konten yang dikonsumsi setiap harinya.
Tak hanya menyampaikan materi, sesi ini juga dirancang interaktif. Diskusi dua arah antara narasumber dan siswa menciptakan ruang dialog yang segar dan membangun. Biasanya dalam sesi tanya jawab tentang dunia media sosial selalu muncul keresahan seputar tekanan sosial di platform digital, hingga bagaimana memulai membuat konten yang bermakna.
Nampak hasil acara tidak sedikit siswa baru menyadari bahwa waktu yang dihabiskan untuk scrolling tanpa arah selama ini bisa diubah menjadi aktivitas yang menghasilkan, setelah mendengar tips dari Kak Muna. Mereka jadi semangat bikin konten edukatif tentang pelajaran yang disukai.
Melalui acara ini, SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta menegaskan komitmennya dalam membentuk karakter siswa tidak hanya secara akademis, tapi juga dalam hal literasi digital dan keseimbangan hidup. Di tengah arus informasi yang deras, kegiatan seperti ini menjadi penting untuk membekali generasi muda dengan keterampilan memilah, memahami, dan menggunakan media sosial secara sehat.
Kak Muna Mahira bukan hanya menyampaikan materi, ia menyentuh hati. Ia meninggalkan pesan bahwa menjadi pengguna media sosial yang cerdas bukanlah perkara teknis semata, melainkan tentang kesadaran diri, tanggung jawab sosial, dan keberanian untuk memilih konten yang memberi nilai.
Hari itu, di Auditorium Al Hafidh, bukan hanya pengetahuan yang dibagikan—tapi semangat untuk menjadi generasi digital yang lebih sehat, produktif, dan berdampak positif. (Rini)
