KULONPROGO – Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS SMP Islam Al Azhar 66 Bantul berlangsung meriah selama dua hari, pada 7 dan 8 November 2024. Acara bertujuan mengasah keterampilan kepemimpinan anggota OSIS periode 2024-2025 yang berjumlah 17 orang.
Hari pertama kegiatan dilaksanakan di Omah Tabon, Kulonprogo, di mana peserta mengikuti outbond yang dikemas seru dan penuh tantangan. Kegiatan outbond menjadi ajang upgrading diri, memperkuat kebersamaan, dan meningkatkan solidaritas antaranggota. Berbagai permainan edukatif menguji kekompakan, membangun rasa percaya, dan menciptakan semangat kerja sama yang solid.
Hari kedua LDK dilanjutkan di sekolah dengan materi manajemen organisasi dan dinamika kepemimpinan. Materi disampaikan oleh Agung Widyantoro MPd, Kepala SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta. Ia menekankan pentingnya pengelolaan organisasi yang baik untuk menciptakan keberlanjutan dan profesionalitas dalam kepengurusan OSIS.
Tak hanya itu, kehadiran pengurus OSIS dan MPK dari SMA memperkaya wawasan para peserta tentang pengalaman nyata dalam menjalankan organisasi sekolah yang produktif.
Pemaparan pengurus OSIS dan MPK SMA memberikan banyak wawasan praktis bagi peserta. Mereka menegaskan pentingnya manajemen organisasi untuk menentukan skala prioritas dalam setiap kegiatan. Pengurus juga menekankan fungsi manajemen yang optimal dalam menata waktu dan kegiatan secara maksimal.
Dalam sesi ini, para peserta juga diingatkan agar menanamkan rasa solidaritas tidak hanya dalam kepengurusan OSIS, tetapi juga di lingkungan sekitar, sehingga manfaat organisasi dirasakan luas.
Aspek komunikasi menjadi sorotan penting dalam sesi ini. Semua anggota OSIS diajarkan untuk selalu membangun komunikasi yang dua arah, guna menciptakan suasana kerja yang harmonis dan saling mendukung. Diskusi interaktif dengan pengurus OSIS dan MPK yang sudah berpengalaman mendorong para peserta untuk bertanya dan berbagi pengalaman. Dengan demikian, suasana LDK semakin hidup dan penuh antusiasme, memotivasi anggota baru untuk menjadi pemimpin yang tangguh.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan program kerja (proker) yang dipandu oleh Fadilla Nur Safitri SPd dan Rinda Dwi Pratiwi SPd. Penyusunan proker ini tidak hanya sebagai ajang simulasi, tetapi juga untuk menentukan langkah strategis selama setahun ke depan. Para peserta diajak merancang program-program yang inovatif dan bermanfaat bagi seluruh siswa. Kerja sama yang erat antara seluruh anggota dalam menyusun proker menciptakan suasana yang penuh energi positif dan kreativitas.
Dengan bekal pelatihan ini, diharapkan anggota OSIS SMP Islam Al Azhar 66 Bantul mampu menjadi pemimpin yang tangguh, penuh rasa tanggung jawab, dan memiliki solidaritas tinggi. Melalui LDK ini, mereka dibentuk menjadi pribadi yang siap menghadapi tantangan organisasi serta memberi dampak positif bagi sekolah dan lingkungan sekitar. Semoga kiprah OSIS yang baru ini membawa inspirasi dan manfaat yang luas bagi semua. (Nurul Fatimah)