BANTUL — Di tengah derasnya arus digitalisasi dan gawai yang mendominasi keseharian anak muda, delapan murid SMP Islam Al Azhar 66 Bantul memilih cara klasik namun sarat makna untuk mengenang jasa para pahlawan — menulis surat dengan pena di atas kertas putih.
Kegiatan ini merupakan bagian dari “Lomba Menulis Surat untuk Pahlawanku’ yang digelar oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional. Namun, bagi para murid, lomba ini lebih dari sekadar kompetisi. Ia menjadi ruang refleksi dan penghormatan terhadap perjuangan mereka yang telah menorehkan sejarah bangsa, serta meneladani perjuangan pahlawan dengan pena dan kata.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin pagi (3/11/2025) tersebut berlangsung dalam suasana cerah dan penuh semangat. Dengan pena di tangan dan hati yang tulus, para murid menuliskan kata demi kata yang sarat makna dan penghormatan bagi para pahlawan bangsa. Surat-surat tersebut ditujukan kepada beberapa tokoh besar Indonesia seperti Ir. Soekarno, Ki Hajar Dewantara, Tan Malaka, R.A. Kartini, Sutomo, dan Fatmawati.
Setiap murid menulis surat dengan gaya dan alasan kekaguman masing-masing. Dalam isi surat, mereka memperkenalkan diri, menyampaikan rasa terima kasih, menuliskan kekaguman atas jasa-jasa para pahlawan, serta menyampaikan harapan untuk Indonesia masa depan.
“Teramat besar pengabdianmu, Ki Hajar Dewantara, dalam menuntun bangsa menuju pendidikan yang manusiawi. Terima kasih, Bapak. Engkau adalah Bapak Pendidikan Indonesia yang hebat dan berjasa,” tulis Naisya, salah satu peserta kegiatan dalam suratnya.
Surat-surat tersebut ditulis dengan tangan di atas kertas putih, kemudian dikirimkan langsung ke Kantor Pos Bantul. Para murid disambut dengan ramah oleh petugas pos, dan di sanalah mereka belajar bagaimana proses pengiriman surat secara langsung.
Menurut Argo, Guru Bahasa Indonesia sekaligus pembimbing kegiatan ini, menulis surat untuk pahlawan bukan hanya sekadar mengikuti lomba, tetapi juga bagian dari pembelajaran bermakna.
“Kegiatan ini memberi pengalaman nyata bagi murid tentang cara menulis dan mengirim surat di kantor pos. Lebih dari itu, mereka belajar menghargai jasa para pahlawan serta menumbuhkan semangat nasionalisme menjelang Hari Pahlawan Nasional,” ungkapnya.
Dengan kegiatan ini, SMP Islam Al Azhar 66 Bantul terus meneguhkan komitmennya dalam mengembangkan murid yang cerdas, berakhlak mulia, dan berjiwa nasionalis. (Argo)







