YOGYAKARTA – Sepanjang 4 hingga 7 Maret 2024 menjadi tanggal yang penting bagi murid dan orang tua murid, yakni kegiatan SLC (Student Led Conference). SLC di SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta menjadi agenda rutin yang dilakukan oleh sekolah di setiap tengah semester.
Beberapa prosedur diterapkan dalam mempersiapkan kegiatan SLC di antaranya menentukan waktu kegiatan dalam kalender akademik, memberikan waktu bagi murid untuk berlatih dan mempersiapkan hasil proyeknya, dan membuat panduan SLC.
Kegiatan SLC ditujukan untuk memberikan laporan hasil belajar murid oleh murid sendiri kepada orang tua. Kegiatan SLC mengajarkan murid bertanggung jawab terhadap pembelajarannya. Murid menyelesaikan proyek yang telah ditentukan oleh guru mata pelajaran dalam batas waktu yang ditentukan.
Murid terlatih menjadi bertanggung jawab, disiplin, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan mampu menguasai apa yang telah dipelajari. Pada tengah semester ini, diambil kebijakan dengan formula colaboratif learning dari berbagai macam mata pelajaran yang ada.
Sekolah membagi proyek menjadi 6 corner yakni project corner 1 (English, Indonesian, Javanese), project corner 2 (Arabic, Alquran), project corner 3 (Art, Informatics), project corner 4 (Social Science, Pancasila and Civic Education), project 5 (Islamic Education, Mathematics), project corner 6 (Science, Phyisical Education and Sport).
Murid mempresentasikan atau mendemonstrasikan hasil pekerjaan mereka dihadapan orang tua murid, dan orang tua mengamati serta memberikan umpan balik atas hasil kerja murid. Dengan hal ini akan menciptakan hubungan komunikasi pendidikan yang baik antara murid, orang tua murid dan guru. Kehadiran orang tua murid dalam kegiatan SLC sebagai salah satu bentuk dukungan positif orang tua kepada murid untuk mendukung keberhasilan murid. (Fatwa Ika)