Rabu (26/10/2022) Student Center Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta dibanjiri ratusan pengunjung lantaran terdapat acara Panggung Kreasi Al Azhar (PANGKAL) yang diselenggarakan oleh KB-TK Islam Al Azhar 31 Yogyakarta.
Meski hujan gerimis, namun hal tersebut tidak mengurangi antusiasme pengunjung yang melihat serunya acara dan pertunjukan di panggung kreasi tersebut dari pagi pukul 07.30 hingga menjelang siang hari pukul 10.30.
Hadir dalam acara tersebut yakni Drs. H. Bashori Muhammad, MM selaku wakil ketua bidang Kesekretariatan, Suhartini, M.Pd selaku wakil ketua bidang Akademik dan Kepala sekolah KB-TK 38 Bantul yang diwakilkan oleh Ratna Nur Mufida.
PANGKAL merupakan kegiatan puncak dari pembelajaran pada Kurikulum Merdeka yang ada di KB-TK Islam Al Azhar 31 Yogyakarta berupa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang telah dilaksanakan Selama 13 hari sebelum.
Adapun tema yang diusung pada acara tersebut yaitu “Budaya Jogja”. Pemilihan tema tersebut bertujuan untuk mengenalkan budaya setempat pada murid-murid dan acara dilaksanakan di bulan Oktober karena bertepatan dengan hari Batik Nasional dan hari jadi Kota Jogja.
Sebelumnya, murid-murid dari tingkat KB hingga TK B telah dikenalkan berbagai budaya ciri khas Jogjakarta, seperti makanan, kesenian, kerajinan dan tari-tarian serta lainnya. Kemudian Murid-murid baru membuat proyek sesuai temanya.
Ada yang membuat Batik, melukis gerabah, membuat kreasi rumah adat Jogja, membuat makanan khas Jogja, dan menampilkan pertunjukan tarian Jogja di panggung tersebut serta kreasi lainnya.Hasil kreasi tersebut dipamerkan langsung di Selasar Student Center tempat acara PANGKAL tersebut berlangsung.
Sedikitnya 200an murid dari KB hingga TK B unjuk kebolehan di atas panggung. Setiap kelasnya menampilkan tarian dengan kostum yang beragam. Adapun pengunjung (orangtua murid) yang hadir berkisar 200an orang di acara tersebut menyaksikan pertunjukan putra putrinya di atas panggung dan mengunjungi berbagai stand pameran milik putra putrinya.
Tidak hanya ayah dan ibunya, bahkan keluarga lainnya seperti kakek dan neneknya pun turut hadir menyaksikan acara tersebut.
Bashori Muhammad, mewakili sambutan ketua yayasan dalam pidatonya menyampaikan apresiasi dan mengajak orangtua murid untuk bersinergi menyiapkan anak-anaknya menjadi penerus generasi bangsa yang terbaik.
“Selain apresiasi, mari bersama-sama kita sebagai orangtua dan kami pihak sekolah beserta yayasan kita siapkan anak-anak kita tercinta ini nantinya menjadi manusia-manusia yang berakhlakul karimah.”
“Sehingga harapannya kedepannya bangsa dan negara kita ini bisa menuju ke jalan yg lurus, menjadi negara yang baldatun Tayyibatun Warobbul Ghofur.”
“insyaAllah Al Azhar Yogyakarta sesuai dengan 4 pilar pendidikan yang diterapkan oleh UNESCO, akan selalu kita upayakan secara maksimal. Keempat pilar tersebut yaitu Learning to Know, Learning to Do, Learning to Be, dan Learning to Life together.“
“Salah satunya pilar dari karakter pancasila adalah bagaimana kita berkolaborasi secara global. Insyaallah dengan cara-cara upaya kita bersama ini, tujuan pendidikan kita dapat mengantarkan putra putri kita ke masa depan yang cerah yang gemilang, dan mendapatkan kemudahan dalam segala urusan, menjadi putra putri yang Sholeh dan sholehah, Aamiin ya Rabbal Aalamin.” Pungkasnya.
Tri Damayanti kepala sekolah TK Islam Al Azhar 31 Yogyakarta dalam sambutannya menyampaikan poin penting dari acara tersebut kepada orangtua murid.
“Begitu banyak nilai-nilai yang bisa kita ambil pada pembelajaran P5 ini, yakni anak-anak belajar bergotong royong, bersikap mandiri dan kreatif dalam membuat hasil karya serta mengenal keberagaman seni.”
“Semoga murid-murid terus berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing, serta terus tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholehah.” Pungkasnya. (Dedi Priyatno – Humas Al Azhar Yogyakarta)