WONOSARI – Menjelang kegiatan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) 13 – 15 Mei 2024, SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari menyelenggarakan doa bersama yang diikuti oleh seluruh wali murid dan murid kelas 9 Al Hazen.
Kegiatan doa bersama yang berlangsung pada Jum'at lalu (2 April 2024) berjalan khidmat. Doa bersama dilaksanakan untuk memperkuat keyakinan dan rasa optimis murid-murid agar siap dan percaya diri menghadapi ASPD.
Kepala SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari, Fathul Mujib MPdI, menyampaikan mengenai pentingnya jalur langit dalam mencapai kesuksesan dunia dan akhirat. Sebagai seorang muslim, ia mengingatkan bahwa setiap dari kita hendaknya memanjatkan doa untuk kebaikan dan keberkahan di dunia dan akhirat.
“Jika saat berjuang meraih sekolah impian dan belum diberikan hasil sesuai harapan, tak perlu berputus asa. Allah yang Maha Tahu takdir terbaik untuk setiap hamba-Nya,” ujarnya.
Acara ini turut mengundang Pengawas Dinas SMP, Achmad Jamil MPd. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa tolok ukur kesuksesan bukanlah hanya sekadar tingginya nilai ujian saja, tetapi juga keberhasilan ilmu yang tertanam di dalam hati dan diaktualisasikan melalui tindakan yang berkarakter.
Jamil mengatakan bahwa setiap wali murid sangat perlu mengapresiasi kemajuan yang telah dilakukan anak-anaknya walau hanya sekecil pun.
Mengenai persiapan PPDB SMA, ia menjelaskan bahwa terdapat beberapa jalur yang perlu dipahami oleh orang tua dan murid, seperti zonasi, afirmasi, prestasi, dan pindah tugas orang tua/wali. Keempat jalur tersebut perlu diketahui oleh orang tua dan murid agar dapat mempersiapkan jalur yang nantinya akan ditempuh murid ketika mendaftar SMA negeri.
“Mau di SMA negeri atau swasta, semua akan kembali ke pribadi masing-masing individu,” ujarnya.
Acara ditutup dengan berjabat tangan (mushafahah) antara guru, wali murid, dan murid-murid kelas 9. Suasana terlihat haru ketika murid-murid kelas 9 bergantian menyalami orang tua dan guru mereka agar mendapatkan doa restu untuk kelancaran ASPD yang tinggal menghitung beberapa hari lagi. (Anis Safitri)
