SLEMAN -Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta telah berjalan selama tiga hari, Rabu (17 Juli 204). Para murid kelas X bukannya lelah, tapi makin ceria dan bersemangat untuk mengikuti serangkaian acara MPLS.
Acara pada hari ketiga ini tak kalah serunya dengan hari kedua yang seru yaitu berkunjung ke museum Monumen Jogja Kembali. Kali ini para murid kelas X diberikan materi berupa pengenalan pembelajaran di Al Azhar, kemudian diberikan trik untuk membuat target dan cita-cita dan juga tips untuk mencapai cita-cita tersebut.
Sebagai gambaran dan sharing perjalanannya mencapai cita-cita tersebut, SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta mendatangkan alumni yaitu Kak Lukyta Widiyasti dan Kak Annisa Nayla Kusuma alumni tahun 2023. Kak Lukyta kini berkuliah di Universitas Indonesia jurusan Managemen dan kak Annisa kini berkuliah di Universitas Gadjah Mada Jurusan Teknik Kimia.
Kak Lukyta dan Kak Annisa menceritakan pengalamannya selama belajar di sekolah SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta dan juga bagaimana cara mereka untuk menggapai cita-citanya tersebut. Mereka menuturkan betapa sangat menyenangkan bersekolah di SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta karena guru-gurunya sangat peduli dan sangat mendukung para muridnya untuk menggali potensi yang ia miliki dan kemudian mengasah dan menjadikannya murid yang berprestasi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Kabupaten Sleman yang memberikan edukasi tentang perundungan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah sangat peduli dan juga mengambil peran penting untuk senantiasa mengedukasi para murid agar menjauhi tindakan perundungan dan juga memahami hukum dan undang-undang yang berlaku tentang perundungan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Kegiatan selanjutnya adalah penyuluhan tentang bahaya Narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sleman (BNNK). Pada giat ini, para murid kelas X diberikan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba apapun itu jenisnya baik yang berupa obat-obatan racikan maupun sejenis tumbuh-tumbuhan alami seperti daun ganja dan kecubung. Acara berjalan dengan sangat seru karena terdapat kuis tanya jawab dan juga doorprise yang menarik khusus untuk peserta teraktif dalam giat penyuluhan tersebut.
Acara ditutup dengan materi ke-Alazhar-an yang berupa pengenalan tentang sejarah berdirinya sekolah Al Azhar di Indonesia dan juga sejarah berdirinya sekolah Al Azhar di Yogyakarta. Para murid baru ini diajak untuk betul-betul mengenal sekolah Al Azhar dengan segala fasilitas yang dimiliki serta menguatkan kembali bahwa Al Azhar Yogyakarta telah menjadi sekolah yang berwawasan dunia dengan mendatangkan guru-guru dari berbagai belahan dunia seperti Spanyol, Inggris, dan dari Amerika Serikat untuk menjadi guest teacher dan juga sharing keilmuannya.
Oleh karena itu, para murid harus siap dengan kurikulum dan juga metode pembelajaran yang telah dikombinasikan antara kurikulum nasional dengan kurikulum dunia. Selamat datang di Al Azhar Yogyakarta World School dan selamat belajar dengan semangat untuk menggapai cita-cita. (Vin)