SLEMAN – Menjelang digelarnya kegiatan Pesantren Akhlaq Mulia (Salam) di Albasta Asram Edupark, Sekolah Dasar Islam (SDIA) Al Azhar 31mengadakan pelatihan manasik haji bagi para murid.
Latihan manasik diadakan di Student Center pada Senin (26 Agustus 2024) dibimbing oleh Ustad Muhammad Shodiqin SAg. Latihan manasik haji bagi murid-murid merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran agama Islam yang dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ibadah haji. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji.
Latihan manasik haji dilaksanakan di masjid sekolah dengan bimbingan guru agama Islam. Murid-murid diajarkan tentang tata cara ihram, tawaf, sa'i, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, lempar jumrah, serta berbagai ritual haji lainnya. Mereka juga diberikan penjelasan tentang makna dan tujuan dari setiap ibadah haji yang dilakukan.
Selama latihan manasik haji, murid-murid diajak berpartisipasi aktif dalam simulasi pelaksanaan ibadah haji. Usai latihan di Studen Center, para murid akan melakukan latihan lapangan di hari kedua, Kamis (27 Agustus 2024), di Kampus 1 Al Azhar Yogyakarta Wolrd Schools. Setelah itu para murid akan melaksanakan kegiatan Salam di Asram Edupark.
Dengan adanya latihan manasik haji ini, diharapkan murid-murid dapat memahami dengan lebih baik arti dan makna dari ibadah haji. Mereka juga diharapkan dapat merasakan kekhusyukan dan kekhidmatan dalam menjalankan ibadah tersebut. Dengan demikian, diharapkan murid-murid dapat menjadi pribadi yang lebih taat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Koordinator Acara Salam, Rahmawati Pujiastuti, selama dua hari kegiatan Salam di Albasta Asram Edupark para murid akan mendapat bimbingan mendalam tentang ilmu-ilmu keagamaan. Selain materi tentang manasik haji, juga akan diberikan materi keteladanan Nabi Muhammad, cara perawatan jenazah, mujahadah, muhasabah, sholat malam, tadarus, dan sholat dhuha,
“Pada hari pertama akan dilakukan penyerahan bantuan beras dan duang untuk kaum dhuafa dan anak yatim piatu,” ujar Rahmawati. (Chaidir)