OSIS SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari Gaungkan Semangat Kartini Lewat KARPEDIK

WONOSARI — Dalam rangka memperingati Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional, OSIS SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari sukses menggelar acara bertajuk KARPEDIK (Kartini & Pendidikan) pada Jumat (2/5/2025). Bertempat di Auditorium Al Hafidh Wonosari, acara ini berlangsung meriah dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9, dengan dukungan penuh dari para guru dan pengurus OSIS angkatan 2024/2025.

Rangkaian KARPEDIK tahun ini diisi dengan dua lomba utama, yakni fashion show bertema pahlawan nasional dan drama bertema Hari Kartini. Kedua lomba tersebut menjadi ajang unjuk kreativitas para siswa yang tampil percaya diri dan memukau di hadapan penonton.

Ketua OSIS, Meisya, menyampaikan bahwa meskipun persiapan hanya dilakukan dalam waktu dua minggu, kegiatan tetap berjalan lancar berkat kerja sama dan pembagian tugas yang baik di antara pengurus OSIS.

“Walaupun waktu yang ada hanya dua minggu, teman-teman OSIS bisa bekerja sama dengan sangat baik. Kami membagi jobdesk sesuai bidang, seperti sie konsumsi, sie hadiah, dan perlengkapan, semuanya dibagi saat rapat OSIS,” ujar Meisya.

Tantangan utama dalam penyelenggaraan KARPEDIK adalah keterbatasan dana. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat panitia.

“Kami tetap bisa mencari solusi untuk mengumpulkan dana, sebagian dari kas OSIS, dan akhirnya kegiatan bisa berjalan lancar,” tambahnya.

Lebih dari sekadar lomba, Meisya menekankan bahwa KARPEDIK bertujuan menanamkan semangat perjuangan dalam dunia pendidikan.

“Kegiatan ini adalah bentuk penghargaan kepada R.A. Kartini dan Ki Hajar Dewantara. Kami ingin mengingatkan semua bahwa kita juga bagian dari perjuangan pendidikan di zaman ini—dengan semangat belajar, memperjuangkan kebenaran, dan membangun bangsa,” tutupnya.

Seluruh kepanitiaan berasal dari unsur OSIS, termasuk MC, dirigent, pengisi hiburan, doa, operator, sie acara, dan perlengkapan. Pada lomba fashion show, para siswa menampilkan tokoh-tokoh nasional seperti Bung Karno, BJ Habibie, Buya Hamka, Kartini, dan Fatmawati. Sedangkan lomba drama menampilkan kisah perjuangan Kartini dalam mendirikan sekolah dan memperjuangkan hak-hak perempuan.

Baca Juga  Doa Bersama di Puncak Gedung AYWS, Menggapai Sukses Hakiki Bersama Anak dan Orangtua

Dengan semangat kolaboratif dan antusiasme tinggi dari seluruh warga sekolah, KARPEDIK 2025 berhasil menjadi momentum inspiratif yang penuh makna. (Anis Safitri)