BANTUL – Sekolah Dasar (SD) Ringinharjo Bantul mengadakan kegiatan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka bagi guru-guru di Korwil Kapanewon Bantul, Jumat (5 Juli 2024).
Pemateri utama dalam kegiatan tersebut menghadirkan Indra Jurharni MPd (Kepala SMP Islam Al Azhar 66 Bantul). Indra menjelaskan bagaimana kegiatan proses belajar mengajar yang berdiferensiasi, yang sesuai dengan gaya belajar anak, serta bagaimana guru dapat memfasilitasi murid dalam pembelajarannya.
Menurutnya, kebutuhan belajar murid merupakan hal esensial yang perlu dipahami oleh guru untuk memberikan pembelajaran yang berorientasi pada murid, kemampuan murid, serta memahami lingkungan belajar murid. Kebutuhan belajar murid dipetakan berdasarkan kesiapan belajar, minat belajar dan profil belajar murid yang didapatkan dari diagnosis awal pembejaran.
“Kesiapan belajar murid adalah kondisi awal suatu kegiatan belajar yang membuatnya siap untuk memberi respons atau jawaban yang ada pada diri murid dalam mencapai tujuan pengajaran tertentu,” ujarnya.
Indra juga menjelaskan bagaimana kebutuhan murid itu bisa dilakukan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Pembelajaran berdiferensiasi dapat membantu murid mencapai hasil belajar yang optimal dengan menerapkan tiga strategi pembelajaran diferensiasi yaitu diferensiasi konten bahwa guru perlu menyesuaikan konten (materi pembelajaran) dengan kebutuhan belajar murid yang beragam.
Selanjutnya diferensiasi proses bahwa proses belajar yang bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan murid. Proses ini mengacau pada bagaimana murid memahami dan memaknai apa yang terjadi. Kemudian diferensiasi produk bahwa guru memodifikasi tagihan produk yang akan dihasilkan murid disesuaikan dengan konten yang dipelajari dan proses yang telah terlewati.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat mnambah wawasan kita terkait pembelajaran berdiferensiasi yang berorientasi pada kebutuhan murid, juga menjadi berkah bagi kita semua,” kata Indra. ***
