BANTUL – Pesantren Akhlaq Mulia adalah salah satu inovasi program berbasis modern yang diselenggarakan oleh SD Islam Al Azhar 38 Bantul.
Pada program ini murid diberikan bekal keilmuan agama yang tidak sekadar di sekolah, melainkan kembali ke alam sebagai bentuk realisasi pengajaran guru terhadap murid kelas VI dalam membentuk karakter (character building).
Menurut Muhammad Saiful Bahri MPd, Wakil Kepala SD Islam Al Azhar 38 Bantul sekaligus Koordinator Pesantren Akhlaq Mulia, character building untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan murid tentang keilmuan ajaran agama Islam. Sehingga menjadi muslim yang shalih pribadi, maupun shalih sosial, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Saiful menjelaskan, kegiatan Pesantren Akhlaq Mulia melibatkan partisipasi dari beberapa pihak yakni yayasan, guru-guru, karyawan dan petugas kebersihan dalam mempersiapkan acara manasik umrah hingga penutupan kegiatan Pesantren Akhlaq Mulia.
“Bismillaahirrohmaanirrohiim, semoga acara ini dapat terlaksana dengan baik, lancar dan berkah,” ujar Saiful, Rabu 31 Januari 2024.
Ia menambahkan, tujuan kegiatan untuk memperdalam, memantapkan, dan meningkatkan penghayatan agama Islam khususnya tentang keterampilan beribadah, keimanan dan akhlaqul karimah.
Kegiatan pesantren akhlaq mulia ini mengusung tema “Tingkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT sebagai landasan Akhlaq dan Ibadah”. Materi Pesantren Akhlaq Mulia adalah materi-materi yang akan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga harapannya tidak hanya menambah wawasan saja, akan tetapi juga memberikan dampak positif dalam amaliyah sehari-hari seperti contoh sholat, wudhu, tahsin, tahfidz dan kegiatan umrah.
Saiful mengatahan, acara Pesantren Akhlaq Mulia akan dilaksanakan pada Kamis – Jum’at (1 – 2 Februari 2024) bertempat di Kawasan Wisata Edukasi Banjaran, Guwosari Pajangan, Bantul. Kegiatan tersebut berbentuk pendidikan dan latihan bagi murid kelas VI (enam) dengan mengadopsi pembelajaran gaya pesantren di alam terbuka berbasis edukasi modern guna memberikan bekal untuk sekolah lanjutannya dan di kehidupan Masyarakat. (Chaidir)
