SLEMAN — Tawa riang dan semangat belajar memenuhi Laboratorium Alam Al Azhar Yogyakarta World Schools, Selasa (18/11/2025), saat murid-murid Al Azhar 60 Early Years Programme (EYP) mengikuti kegiatan Cooking Class yang edukatif dan menyenangkan. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar praktis, mengajarkan anak-anak tentang sumber makanan, dan melatih keterampilan motorik halus mereka.
Kegiatan dibuka dengan penyambutan hangat dari tim pengelola Lab Alam. Acara seremonial singkat turut diselenggarakan, di mana Kepala Satuan Pendidikan Al Azhar 60 Early Years Programme, Tri Damayanti SPs, memberikan sambutan inspiratif yang menekankan pentingnya mengenal alam dan proses makanan. Sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan, pihak sekolah juga menyerahkan cenderamata kepada tim Lab Alam.
Semangat anak-anak semakin membara setelah Mr. Eric Alan Jones, turut menyampaikan motivasi singkat. Dengan bahasa yang ceria, Mr Eric Jones membangkitkan rasa ingin tahu dan kepercayaan diri anak-anak, ia menceritakan bahwa dulu semasa kecil ia juga hidup di lingkungan pertanian.
Memanen
Setelah sesi pembukaan, anak-anak dibagi menjadi dua kelompok untuk memulai petualangan mereka:
- Kelompok Pemetik Sayur: Kelompok ini diajak langsung ke kebun. Mereka belajar mengenali berbagai jenis sayuran dan memetik sayuran segar hasil budidaya Lab Alam dengan bimbingan fasilitator. Kegiatan ini mengajarkan anak-anak tentang asal-usul sayuran yang biasa mereka santap.
- Kelompok Pengumpul Telur Ayam: Kelompok lain mendapatkan tugas seru di kandang. Mereka dengan hati-hati mengumpulkan telur-telur ayam segar yang baru saja dipanen. Momen ini memberikan pemahaman langsung tentang proses peternakan sederhana.
Kedua kegiatan di luar ruangan ini tidak hanya seru, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab dan apresiasi terhadap proses farm-to-table (dari kebun ke meja makan).
Menjadi Koki Cilik
Puncak kegiatan adalah sesi membuat sushi roll di dapur Joglo Lab Alam. Bahan-bahan yang digunakan, termasuk telur yang baru mereka kumpulkan, menjadi bagian utama kreasi ini.
Anak-anak secara bergantian mempraktikkan tahapan membuat telur dadar untuk isian sushi yaitu memecahkan telur di mana mereka belajar memecahkan kulit telur dengan hati-hati. Kemudian mengocok telur hingga merata, serta menggoreng dengan pendampingan penuh dari guru dan fasilitator.
Setelah isian siap, setiap anak mendapatkan kesempatan untuk menggulung sushi mereka sendiri menggunakan tikar bambu. Aktivitas yang membutuhkan fokus dan ketelitian ini melatih koordinasi mata dan tangan serta keterampilan motorik halus.
Mencicipi Hasil Karya
Kegiatan Cooking Class ditutup dengan momen yang paling ditunggu yakni mencicipi sushi roll yang telah mereka buat dengan tangan sendiri. Rasa bangga terlihat jelas di wajah setiap anak saat mereka menikmati hidangan yang mereka kreasikan, didampingi oleh sayuran segar yang mereka petik.
Kegiatan ini sukses memberikan pengalaman belajar yang holistik bagi murid-murid Al Azhar 60 EYP, memadukan pendidikan alam, literasi makanan, dan praktik keterampilan hidup yang berharga.(Afifah Nurul Azmi)
