Raden Ridwan Kenalkan Ilmu ‘Supra Rasional’ untuk Permudah Mengalirnya Rejeki dan Keberkahan

YOGYAKARTA – Acara “Semaan Alquran, Mujahadah, Kajian Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW” di Masjid Al Hafidh, Sabtu 17 Februari 2004, menarik perhatian para guru, karyawan, dan kepala sekolah dengan kehadiran pakar ilmu ‘Supra Rasional” Dr Raden Ridwan Hasan Saputra MSi.

Dr Raden Ridwan Hasan Saputra MSi yang juga Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA(KPM) memberikan tips agar umat Islam meraih hidup berkah,  dimudahkan mendapat rejeki, dan menjalani kehidupan dengan ketenangan dan nyaman.

Ilmu Supra Rasional adalah istilah yang merujuk pada pengetahuan atau pemahaman yang melampaui batas-batas rasional atau logika yang dikenal oleh manusia. Ini sering terkait dengan bidang seperti spiritualitas, metafisika, atau filsafat yang melebihi keterbatasan penalaran atau pengamatan empiris.

Konsep ini sering kali berada di luar cakupan ilmu pengetahuan konvensional dan lebih berkaitan dengan keyakinan atau pengalaman pribadi yang tidak dapat diuji secara empiris.

Menurut Raden Ridwan, supra rasional lebih banyak menggunakan otak kalbu atau hati sebagai wadah keiklasan, adab, akhlaq mulia, selalu melihat sisi positif dan kebaikan serta kemanfaatan. Sehingga Allah SWT mudah memberikan kebaikan dan keberkahan.

“Ibadah bagus, akhlaq bagus dan ilmu juga bagus maka mudah kaya dan rejeki mengalir. Kerja ikhlas itu password rejeki,” ujar Raden Ridwan.

Ilmu kalbu atau ilmu supra rasional mengacu pada pengetahuan atau pemahaman yang lebih berfokus pada dimensi batiniah atau spiritualitas, seperti intuisi, perasaan, atau naluri, daripada pada penalaran atau pengamatan empiris yang lebih konvensional. Ilmu supra rasional  sebagai sumber pengetahuan yang lebih dalam yang berasal dari hati atau jiwa, daripada dari pikiran rasional.

Dalam konteks Islam, istilah ilmu supra rasional mengacu pada pemahaman yang melampaui akal atau logika manusia, yang dapat diperoleh melalui pengalaman spiritual keyakinan bahwa pengetahuan yang lebih dalam tentang alam semesta, kebenaran, dan makna hidup dapat diperoleh melalui pengabdian kepada Allah.

Baca Juga  Ada Keluhan, Saran, Mau Tanya Pendaftaran dan Pendidikan Al Azhar ? Datang Saja ke PILAR

“Ilmu supra rasional dapat memberikan rasa kedamaian, harapan, atau kenyamanan spiritual,” kata Raden Ridwan.

Menmurutnya, ketika seseorang merasakan keterhubungan dengan sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri, seperti Allah SWT, mereka cenderung melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik dan dengan niat yang lebih tulus. Seseorang mengalami rasa puas dan kepuasan yang lebih besar dalam menjalankan tugasnya.

“Keikhlasan dapat memudahkan rejeki dan mengatasi masalah. Ketika seseorang melakukan tindakan dengan niat yang tulus dan ikhlas, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain, maka Allah akan memberkahi dengan rejeki yang berlimpah dan memberikan bantuan dalam mengatasi masalah,” jelasnya.

Ketika seseorang beribadah dengan tulus dan konsisten,  dengan keberkahan dari Allah, hasil perbuatan orang itu bisa tercermin dalam bentuk rejeki yang tidak terduga atau solusi yang tidak terduga terhadap masalah hidup. (Chaidir)