Ratusan Alumni Melepas Rasa Kangen di Reuni ASIA SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta

SLEMAN – Suasana di Auditorium Masjid Al Hafidh Kampus Al Azhar Yogyakarta terasa penuh kehangatan dan terlihat wajah-wajah ceria saat berkumpulnya ratusan alumni SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta, Sabtu sore (24 Faebruari 2024).

Para alumni dari Angkatan 1 hingga 10 SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta yang berkumpul itu sedangkan melepas kangen di acara yang bertema “Frame the Memory, Strengthen the Harmony”, Reuni ASIA (Alumni Sekolah Islam Al Azhar).

Meski kegiatan sempat tertunda beberapa jam karena listrik padam, namun para alumni yang jumlahnya ratusan itu tak beranjak dari Auditorium dan mereka dengan semangat menanti acara tetap diadakan. Reuni ASIA pun akhirnya berlangsung ketika listrik kembali pulih, para alumni bersuka cita.   

Acara berlangsung dengan berbagai kegiatan kesenian. Acara reuni juga dihadiri oleh Wakabid BPPH Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta Suhartini MPd yang Mantan Kepala Sekah SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta. Suhartini memberi sambutan hangat dan haru kepada pada alumni. Kemudian sambutan diberikan oleh Kepala SMP Islam Al Azhar Yogyakarta Iyut Ayudya MPd, serta sambutan yang terakhir dari Rafa selaku alumni. Rafa sangat berterimakasih kepada sekolah atas fasilitas dukungan dari sekolah yang sudah mewadahi adanya Reuni 10 Angkatan tersebut.

Acara yang di ketuai oleh Ms Pitra Kurnia Sari SPd tersebut dihadiri lebih dari 500 alumni. Setiap angkatan memiliki nama yang unik seperti angkatan pertama namanya Antariksa, ke-2 Vijtien, ke-3 Troische, ke-4 Tessera, ke-5 Parentesco, ke-6 Shevestra, ke-7 Soventruz, ke-8 The Eightfinity, ke-9 Ethereal, dan yang ke-10 Hiraeth

Acara reuni dimeriahkan juga dengan tampilang-tampilan dari alumni seperti duet vokal dari angkatan 9 oleh Opank dan Kiran, solo vokal oleh Deva angkatan 4 dan Bandung The Shankar oleh angkatan 9. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh tampilan murid-murid SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta seperti tarian, vokal dan Ansambel “Shymponi 26” membawakan lagu Satu-satu dan Anak Sekolah.

Baca Juga  Part of World School: Candi Borobudur, Keindahan Arsitektur Kuno yang Luar Biasa

Acara ini juga mengenang dan mendoakan beberapa murid yang sudah meninggal dunia, dan penutup acara ada penampilkan Bapak-bapak guru yang bernama “Den Pawiro Band” membawakan beberapa lagu Jawa yang membuat acara semakin marak dan meriah. (Shinta Ratna)