SLEMAN – Kedatangan santri baru dan keluarga yang ikut mengantar di Al Azhar Yogyakarta Boarding School (AYBS) disambut dengan hangat oleh para petugas dan staf AYBS. Sambutan hangat untuk membantu para santri baru beradaptasi dengan cepat dan merasa diterima dalam komunitas sekolah serta mereka merasakan kenyamanan.
Penerimaan kedatangan santri baru di AYBS dibuka pada 10 dan 11 Juli 2024. Sejak pagi hingga sore para santri berdatangan dari berbagai daerah. Pada Rabu (10 Juli 2024) yang sudah datang di antaranya dari Makasar, Pekan Baru, Jakarta, Magelang, dan Bekasi serta daerah lainnya.
Para santri baru di AYBS datang bersama keluarga mereka dan disambut dengan suka cita oleh para staf. Kehadiran keluarga dalam momen ini memberikan dukungan emosional kepada santri baru, sementara sambutan hangat dari staf membantu menciptakan suasana yang ramah, sehingga para santri merasa diterima dan nyaman dalam lingkungan baru mereka.
Mereka datang dengan membawa tas koper yang berisi perlengkapan sekolah, pakaian, dan barang-barang pribadi lainnya. Semua ini diperlukan untuk menunjang kegiatan sehari-hari dan kehidupan mereka selama tinggal di asrama.
Saat memasuki lobby gedung AYBS, santri dan orangtua dipersilakan untuk melakukan registrasi. Mereka kemudian mengisi formulir yang berisi biodata, pernyataan menaati peraturan, serta surat pernyataan dari orangtua santri. Setelah semua formulir selesai diisi, petugas memeriksa barang bawaan di tas santri untuk memastikan tidak ada barang yang dilarang dan memastikan kelengkapan perlengkapan yang dibawa. Proses ini bertujuan untuk memastikan semua santri siap memulai kehidupan di asrama dengan tertib dan aman.
Di sisi lain pihak orangtua santri dan keluarga juga menyempatkan waktu mengunjungi kamar santri yang dirancang seperti kamar hotel. Mereka merasa kagum dengan fasilitas boarding yang tersedia, kenyamanan suasana, dan keramahan petugas. Kamar yang nyaman dan fasilitas yang lengkap membantu memberikan rasa tenang dan percaya diri kepada orangtua bahwa anak-anak mereka akan tinggal di tempat yang aman dan mendukung proses belajar mereka dengan baik.
Menurut Walid Riady dari Bagian Front Office dan Media Al Azhar Yogyakarta Boarding School (AYBS), jumlah santri baru putra dan putri sebanyak 65 orang. Mereka terdiri dari santri SMP dan SMA reguler, serta sebagian dari SMA Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS) Kampus Gamping.
Adapun jumlah total santri putra dan putri di AYBS sebanyak 190 orang, yang sebagian besar berasal dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Keberagaman asal santri ini memperkaya interaksi sosial dan budaya di lingkungan sekolah, menciptakan suasana belajar yang dinamis dan inklusif.
Info dari Media Sosial
Dari hasil survei, diketahui bahwa semua orangtua yang ditanya mengetahui adanya boarding school yang dimiliki Al Azhar Yogyakarta dari informasi yang diperoleh melalui media sosial unit-unit sekolah dan website Al Azhar Yogyakarta. Media sosial dan website tersebut berperan penting dalam menyebarkan informasi dan menarik minat calon santri dan orangtua dari berbagai daerah.
Menurut Walid Riady, informasi yang disebarkan melalui media sosial terbukti cukup efektif dalam menjaring masyarakat untuk bersekolah di Al Azhar. Media sosial memungkinkan penyebaran informasi yang cepat dan luas, menjangkau calon santri dan orangtua dari berbagai daerah, sehingga meningkatkan minat dan pendaftaran ke sekolah tersebut.
“Mereka mendapatkan info dari video-video di media sosial atau langsung mencari di google search dan membawa di website Al Azhar Yogyakarta. Dengan info-info inilah mereka menjatuhkan pilihannya kepada Al Azhar Yogyakarta,” kata Walid.
Pada Kamis ini (11 Juli 2024), AYBS mengagendakan kegiatan pertemuan dengan para wali santri untuk memberikan penjelasannya tentang boarding school dengan berbagai programnya. Kegiatan akan diadakan di Masjid Al Hafidh. Sedangkan pada malam harinya pertemuan perdana para santri baru. (Chaidir)
