BANTUL – Pelayanan prima bukan sekadar slogan, tetapi denyut nadi yang menentukan kepercayaan dan loyalitas masyarakat terhadap sekolah. Semangat inilah yang menjadi fokus kunjungan Pengawas Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) YPI Al Azhar, As’ari, ke SD Islam Al Azhar 38 Bantul, Selasa (12/8/2025).
Kunjungan yang berlangsung selama tiga hari, 12–14 Agustus 2025, dibuka dengan agenda Lesson Study, pengecekan kualitas bacaan Alquran dan doa salat siswa, hingga pembinaan menyeluruh bagi guru dan karyawan. Di hadapan seluruh tenaga pendidik, As’ari menekankan bahwa pelayanan prima bukan hanya memenuhi kebutuhan, tetapi juga menumbuhkan kredibilitas lembaga dan menjaga kepercayaan sebagai bentuk loyalitas kepada pelanggan.
“Memberikan pelayanan yang memenuhi kebutuhan, menumbuhkan kredibilitas lembaga, dan mempertahankan kepercayaan sebagai bentuk loyalitas kepada pelanggan,” ujarnya penuh penekanan.
Hari kedua kunjungan tak kalah padat. As’ari meninjau mutu lulusan, mengulas program kurikulum satu tahun ajaran, mengevaluasi pembelajaran di kelas, hingga memetakan capaian prestasi sekolah. Instrumen keagamaan pun menjadi sorotan, mulai dari program adab hingga pembiasaan tilawah melalui bittaqo. Puncaknya, pada hari terakhir, digelar pertemuan bersama Jam’iyyah SD Islam Al Azhar 38 Bantul untuk membahas kolaborasi strategis antara sekolah dan orang tua.
Kepala Sekolah SD Islam Al Azhar 38 Bantul, M. Saiful Bahri, menyatakan dukungan penuh atas pembinaan tersebut. “Kami siap melaksanakan setiap arahan dari YPI Al Azhar demi memberikan layanan terbaik bagi siswa dan orang tua,” tegasnya.
Kunjungan ini tak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga momentum penyuntikan energi baru. SD Islam Al Azhar 38 Bantul kini dihadapkan pada tantangan untuk mewujudkan pelayanan prima yang bukan sekadar janji, melainkan realita yang dirasakan langsung oleh setiap siswa dan wali murid. (Humas)