WONOSARI – Terik matahari Rabu siang, 11 Juni 2025, tak menyurutkan semangat 28 siswa SD Islam Al Azhar 59 Wonosari yang berdiri tegak di halaman sekolah. Dengan dada dibusungkan dan tatapan penuh kebanggaan, mereka mengikuti setiap aba-aba dalam upacara pelantikan Pramuka—bukan sekadar upacara biasa, melainkan awal dari sebuah perjalanan pembentukan karakter.
Di balik kerapihan barisan, tersimpan sebuah semangat yang tumbuh dari kecil yakni ingin menjadi pribadi yang bertanggung jawab, mandiri, dan siap mengabdi. “Menjadi Pramuka bukan hanya soal seragam, tapi soal sikap, tanggung jawab, dan keteladanan,” tegas Kak Budi Cahyanta SPd, sang Pelatih Pramuka yang juga bertindak sebagai pembina upacara.
Kak Budi tidak sendiri. Didampingi Kak Dyah Widiastuti SPd, mereka melantik 15 anggota Pramuka Siaga dan 13 anggota Penggalang. Simbolisasi penyematan atribut dilakukan oleh dua siswa penuh percaya diri yaitu Catraya Fairel Almanu K dan Nur Shazia Fatihah, mewakili Penggalang kelas 5 Ali bin Abi Thalib. Momentum itu seolah menegaskan, bahwa setiap anak punya potensi untuk menjadi teladan bagi lingkungannya.
Yang membuat pelantikan ini istimewa bukan hanya prosesi yang tertib dan penuh makna, tapi juga keterlibatan aktif para siswa sebagai petugas utama. Anevay Talitha Badzlin memandu acara dengan lantang sebagai MC, sementara Fadlan Bagus Tri Pratama memimpin upacara dan Zavier Rashya Pramundhita membawa Sang Merah Putih dengan penuh khidmat. Ketiganya berasal dari kelas 4 Khalid bin Walid—menandakan betapa sejak dini mereka telah dilatih untuk memimpin.
Anggota Pramuka Garuda, yang dikenal sebagai simbol prestasi dan kedisiplinan, turut hadir membantu jalannya prosesi. Mereka bukan hanya sekadar pendamping, tapi inspirasi nyata bagi adik-adik kelas mereka yang baru dilantik.
Tak berhenti di sana, suasana cair dan hangat pun tercipta saat Kak Dyah memimpin yel-yel dan lagu kebersamaan. Keringat dan senyum bercampur menjadi satu dalam harmoni semangat kepramukaan. Dalam kebersamaan itu, tergambar nilai yang ingin ditanamkan: bahwa Pramuka adalah tentang kerjasama, loyalitas, dan semangat persaudaraan.
Pelantikan ini bukan akhir, melainkan awal. SD Islam Al Azhar 59 Wonosari menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam karakter. Di sinilah, di tengah halaman sekolah yang sederhana, lahir calon-calon pemimpin masa depan—yang hari ini belajar hormat kepada bendera, esok kelak akan hormat pada bangsa dan kemanusiaan. (Dyah AD)
