SLEMAN – Senin, 26 Februari 2024, Sekolah Islam Al Azhar 26 Yogyakarta menyambut tamu internasional dari Australia, Miss Bianca Collins. Miss Collins merupakan Teacher Representative dari Wodonga Middle Years College (sekolah setingkat SMP di Australia).
Kunjungan ini merupakan bagian dari Program BRIDGE Australia-Indonesia (Building Relationships through Intercultural Dialogue and Growing Engagement). Program ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara sekolah dan komunitas pendidikan di Indonesia dan Australia, sekaligus memberikan peluang akses kepada pengetahuan dan keterampilan baru bagi para guru yang terlibat. Kunjungan ini dimulai pada 26 Februari hingga 1 Maret 2024.
Acara berlangsung di Student Center Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta. Seluruh murid kelas 7, 8, dan 9 sangat antusias mengikuti program ini, banyak di antara mereka ingin belajar tentang sistem pendidikan di Australia, mengetahui kebudayaan, dan memahami aspek sosial yang menjadi bagian penting dari kehidupan sekolah di Australia.
Melalui kunjungan ini, Sekolah Islam Al Azhar 26 Yogyakarta bertujuan menciptakan kerjasama yang erat dengan Wodonga Middle Years College. Beberapa tujuan yang ingin dicapai antara lain:
1. Pertukaran Guru dan Murid: Diharapkan terjadi pertukaran antara guru dan murid dari kedua sekolah, memungkinkan mereka untuk menggali lebih dalam pengalaman belajar di lingkungan pendidikan yang berbeda.
2. Pembelajaran Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler: Kerjasama diharapkan dapat melibatkan pertukaran materi pembelajaran intrakurikuler, serta memperkaya pengalaman ekstrakurikuler bagi siswa dari kedua negara.
3. Peningkatan Kemampuan Bahasa Asing: Fokus pada peningkatan kemampuan berbahasa Inggris bagi siswa Al Azhar dan penguasaan bahasa Indonesia bagi siswa Wodonga. Kerjasama tidak hanya memperkaya keterampilan berbahasa, tetapi juga mendukung pemahaman lintas budaya.
4. Integrasi Bahasa Indonesia di Kurikulum Australia: Adanya mata pelajaran bahasa Indonesia di Wodonga Middle Years College dapat membuka pintu bagi integrasi bahasa Indonesia ke dalam kurikulum Australia, mendukung pemahaman lebih baik terhadap bahasa dan budaya Indonesia.
Dengan tercapainya tujuan-tujuan ini, diharapkan kerjasama antara kedua sekolah dapat menjadi contoh positif bagi kerjasama pendidikan lintas negara, memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia dalam bidang pendidikan. (Fajar Arif)