Sekolah-Sekolah Islam Al Azhar Sleman, Bantul dan Gunungkidul Siap Menggelar Tradisi Halal Bil Halal

SLEMAN – Bulan Syawal memiliki makna yang sangat penting dalam agama Islam, karena merupakan waktu untuk merayakan kemenangan spiritual, berbagi kebahagiaan, dan memperkokoh hubungan dengan Allah dan sesama manusia.

Syawal adalah bulan dalam penanggalan Islam yang menjadi bulan pertama setelah Ramadan. Arti dari Syawal sangat penting dalam konteks agama dan budaya Islam.

Dalam bulan Syawal ada tradisi menarik bagi umat Islam Indonesia yaitu digelarnya acara “Halal bil Halal”. Makna dari Halal Bil Halal adalah “memaafkan dan menghalalkan” atau “memohon maaf dan mengampuni”. Tradisi ini dilakukan setelah Idul Fitri, di mana umat Islam bertemu dengan keluarga, teman, dan tetangga untuk saling memaafkan atas segala kesalahan dan kesalahan yang mungkin terjadi di antara mereka selama tahun sebelumnya.

Halal Bil Halal juga merupakan waktu untuk mempererat hubungan sosial, merajut kembali ikatan yang mungkin terputus, dan menciptakan lingkungan yang penuh dengan kedamaian, toleransi, dan kasih sayang.

Berkaitan dengan tradisi dengan agama dan budaya inilah, sekolah-sekolah Islam Al Azhar di Sleman, Bantul, dan Gunungkidul juga akan menggelar Halal bil Halal. Kegiatan rencananya akan diadakan pada hari pertama para siswa masuk sekolah, Senin 22 April 2024.

Kegiatan Halal bil Halal yang sudah dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya secara umum diisi oleh kegiatan apel pagi dilanjutkan dengan Ikrar Syawalan dan saling bersalaman seluruh murid, guru dan karyawan.

Namun ada yang menarik dari kegiatan Halal bil Halal di sejumlah unit Sekolah Islam Al Azhar. Misalnya para siswa membawa snack atau kue Lebaran dan nantinya akan dimakan secara bersamaan.

“Biasanya anak-anak membawa snack masing-masing dari rumah. Lalu pada acara itu mereka musafahah salaman dan saling kunjungan antar kelas,” ujar Kepala SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari, Fathul Mujib MPdI, saat dihubungi pada Selasa 16 April 2024.

Baca Juga  SMP IA 26 Bangga, Karang Jimbaran Raih 11 Kejuaraan Dalam 1 Tahun

Hal senada disampaikan Kepala SD Islam Al Azhar 55 Yogyakarta, M Risal dan  

Humas SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta Eko Setyo Rusmanto. M Risal mengatakan, selain membawa camilan atau kue dan dimakan berbarengan saat  acara Halal bil Halal, pihaknya akan menggelar pemutaran film pendek untuk disaksikan oleh para murid.

“Tema film tentang forgiveness, friendship, empathy (pengampunan, persahabatan, empati),” ujar Risal.

Menurut Risal, acara Halal bil Halal diharapkan menjadi ajang saling memaafkan, saling berbagi, dan mengambil makna dari sebuah film pendek tersebut.

Sementara  itu, guru SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta Fatwa Ika mengatakan pada hari pertama masuk sekolah para murid akan mengikuti apel pagi seluruh murid, ikrar syawalan dari Ketua OSIS/MPK, penerimaan ikrar syawalan oleh kepala sekolah, bersalaman. Setelah itu para murid ke kelas masing-masing untuk Halal bil Hahal dengan wali kelas dan antar jenjang paralel kelas. (Chaidir)