Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim membuka dan meluncurkan Program Kita Harus Belajar (KIHAJAR) 2021 secara daring. KIHAJAR adalah wadah eksplorasi digital bagi siswa seluruh jenjang lewat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) untuk meningkatkan kemampuan literasi, numerai, pendayagunaan TIK, dan Pendidikan karakter. KIHAJAR hadir untuk menerima ruang kemerdekaan bagi siswa dan guru dalam proses belajar agar lebih menyenangkan dan maksimal.
KIHAJAR STEM adalah lomba tahunan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan. Berdasarkan pertimbangan yang ditetapkan Keputusan Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang Penetapan Peserta Lolos Kihajar STEM Intermediate 2021, sebagai apresiasi kepada peserta yang lolos pada penyelenggaraan Kihajar STEM Intermediate perlu ditetapkan peserta lolos Kihajar STEM Intermediate 2021.
Tahapan awal lomba tersebut dimulai pada tanggal 27 Juni 2021, tahap tersebut disebut juga dengan tahap basic. Dalam tahap basic SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta mengikutsertakan seluruh murid. Pada tahun ini Dinas Pendidikan melakukan terobosan dengan peserta mengerjakan secara kelompok (3 anak setiap kelompok). Pada tahap tersebut SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta menempatkan 8 wakilnya dalam 20 besar ranking kabupaten. 8 kelompok tersebut kemudian maju pada tahap selanjutnya, yaitu tahap Intermediate (provinsi), dan dengan mengejutkan menempatkan ranking tertinggi satu wakilnya di 3 besar provinsi, kemudian berhak maju ke tahap Nasional yaitu babak final Ki Hajar STEM 2021. Kelompok tersebut terdiri dari Yuki Shafa Maheswari, Surayya Rafeyfa Farah Fathiya dan Kirana Lesana. Tahap nasional mereka akan melakukan beberapa tahap, yakni problem solving, pembuatan video dan presentasi.
Kepala Sekolah Agung Widiyantoro, M.Pd bersyukur SMP Al Azhar 26 Yogyakarta lolos ke babak final Ki Hajar STEM Intermediate. ‘Banyak keuntungan yang didapat oleh guru dan murid terutama dalam meningkatkan kemampuan dalam bidang teknologi”, ujarnya.
