SLEMAN – Remaja adalah kelompok usia yang rentan terhadap berbagai pengaruh luar, termasuk pola makan dan pilihan konsumsi. Dalam era modern ini, makanan dan minuman instan sering kali menjadi pilihan utama mereka karena kemudahan dan kepraktisannya. Namun, banyak dari produk tersebut mengandung pengawet dan pemanis buatan yang bisa berdampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk menyosialisasikan bahaya penggunaan bahan-bahan tersebut kepada siswa SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta.
Puji Sulistyanintyas, selaku koordinator sosialisasi tersebut, menyampaikan tujuan kegiatan agar murid lebih memahami bahaya zat kimia di dalam makanan yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Selain itu, dengan adanya kegiatan sosialisasi kesehatan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman dan meningkatkan literasi murid SMP tentang bahaya bahan kimia di dalam makanan sehingga mereka dapat lebih berhati – hati pada saat memilih jajanan makanan di sekolah. Selain itu murid juga mengetahui pentingnya mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi dalam proses tumbuh kembang mereka.
Sosialisasi yang dilaksanakan selama 3 hari, 6 – 8 Agustus 2024, menyasar kelas 7,8 dan 9 untuk memberikan informasi yang akurat mengenai bahan-bahan berbahaya dalam makanan dan minuman. Dengan bekerja sama dan melibatkan pakar gizi dan kesehatan dari Puskesmas Mlati 1, diharapkan murid lebih waspada akan bahaya makanan berpemanis buatan dan makanan yang menggunakan bahan pengawet. (Ardhi)
